Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, terus memprioritaskan program Keluarga Berencana (KB) untuk mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
"Pemerintah Kota Cimahi sendiri telah berkomitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan yang bernilai positif, maka program KB ini akan terus menjadi prioritas di Cimahi," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti dalam acara bhakti sosial pelayanan KB Medis Operatif (MO) Kota Cimahi tahun 2015 di Rumah Mitra Kasih, Cimahi, Selasa.
Ia menuturkan secara keseluruhan peserta pelayanan KB di Cimahi mengalami kenaikan, seperti banyaknya para calon akseptor KB, bahkan semakin bertambahnya peserta kaum pria melaksanakan Medis Operatif Pria (MOP).
Menurut dia, kenaikan itu sebagai indikator bahwa masyarakat Cimahi memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya KB.
"Rakyat Cimahi sudah memiliki kesadaran yang tinggi atas perlunya KB," katanya.
Ia menegaskan, upaya mencapai keberhasilan pelayanan keluarga berencana perlu didukung oleh anggota masyarakat dengan berpartisipasi secara aktif.
"Sangatlah penting untuk menekankan tumbuhnya kesadaran agar mengikuti program keluarga berencana baik yang baru maupun yang aktif lebih diarahkan kepada kepesertaan KB yang mandiri," katanya.
Atty berharap bhakti sosial pelayanan KB metode operatif tersebut dapat memberikan banyak manfaat dan kontribusi positif dalam pengendalian pertambahan penduduk, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan IPM Kota Cimahi.
"Terima kasih sekali lagi saya sampaikan kepada semua pihak yang dengan komitmennya dan secara ikhlas telah berperan aktif mendukung program kesehatan di Kota Cimahi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Pemerintah Kota Cimahi sendiri telah berkomitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan yang bernilai positif, maka program KB ini akan terus menjadi prioritas di Cimahi," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti dalam acara bhakti sosial pelayanan KB Medis Operatif (MO) Kota Cimahi tahun 2015 di Rumah Mitra Kasih, Cimahi, Selasa.
Ia menuturkan secara keseluruhan peserta pelayanan KB di Cimahi mengalami kenaikan, seperti banyaknya para calon akseptor KB, bahkan semakin bertambahnya peserta kaum pria melaksanakan Medis Operatif Pria (MOP).
Menurut dia, kenaikan itu sebagai indikator bahwa masyarakat Cimahi memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya KB.
"Rakyat Cimahi sudah memiliki kesadaran yang tinggi atas perlunya KB," katanya.
Ia menegaskan, upaya mencapai keberhasilan pelayanan keluarga berencana perlu didukung oleh anggota masyarakat dengan berpartisipasi secara aktif.
"Sangatlah penting untuk menekankan tumbuhnya kesadaran agar mengikuti program keluarga berencana baik yang baru maupun yang aktif lebih diarahkan kepada kepesertaan KB yang mandiri," katanya.
Atty berharap bhakti sosial pelayanan KB metode operatif tersebut dapat memberikan banyak manfaat dan kontribusi positif dalam pengendalian pertambahan penduduk, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan IPM Kota Cimahi.
"Terima kasih sekali lagi saya sampaikan kepada semua pihak yang dengan komitmennya dan secara ikhlas telah berperan aktif mendukung program kesehatan di Kota Cimahi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015