Antarajabar.com - Badan Narkotika Nasional kota Cirebon, Jawa Barat, tangkap pengedar narkoba yang membawa 25 paket sabu seberat 33,7 gram senilai Rp42 juta dan sekarang ini Cirebon sendiri merupakan salah satu market pengedaran narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional Cirebon Yayat Sosyana, Senin, mengatakan pihaknya telah menangkap pengedar narkoba jenis sabu sebanyak 25 paket dengan berat 33,7 gram dengan tersangka satu orang dimana jika dinominalkan mencapai angka Rp42 juta.
"Kami berhasil menangkap satu orang pengedar narkoba jenis sabu," katanya.
Menurutnya Cirebun sekarang bukanlah kota transit saja akan tetapi sudah menjadi market.
Ia menuturkan dengan narkoba yang disita pihaknya membuktikan bahwa Cirebon salah satu pasar para pengedar narkoba dan tersangka itu menurutnya sudah lama mengedarkan narkoba di Cirebon.
"Tertangkapnya pengedar narkoba membuktikan bahwa Cirebon sudah menjadi salah satu market dan sasaran utama para pengedar," tuturnya.
Penangkapan itu informasi dari masyarakat yang mengetahui adanya transaksi dan pihaknya langsung menangkap pengedar tersebut.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat," kata dia.
Padahal akhir-akhir ini BNN Cirebon sedang gencar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba yang kian hari kian meningkat dan pihaknya juga sedang mengadakan rehabilitasi untuk pecandu dan ditargetkan mencapai 500 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Kepala Badan Narkotika Nasional Cirebon Yayat Sosyana, Senin, mengatakan pihaknya telah menangkap pengedar narkoba jenis sabu sebanyak 25 paket dengan berat 33,7 gram dengan tersangka satu orang dimana jika dinominalkan mencapai angka Rp42 juta.
"Kami berhasil menangkap satu orang pengedar narkoba jenis sabu," katanya.
Menurutnya Cirebun sekarang bukanlah kota transit saja akan tetapi sudah menjadi market.
Ia menuturkan dengan narkoba yang disita pihaknya membuktikan bahwa Cirebon salah satu pasar para pengedar narkoba dan tersangka itu menurutnya sudah lama mengedarkan narkoba di Cirebon.
"Tertangkapnya pengedar narkoba membuktikan bahwa Cirebon sudah menjadi salah satu market dan sasaran utama para pengedar," tuturnya.
Penangkapan itu informasi dari masyarakat yang mengetahui adanya transaksi dan pihaknya langsung menangkap pengedar tersebut.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat," kata dia.
Padahal akhir-akhir ini BNN Cirebon sedang gencar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba yang kian hari kian meningkat dan pihaknya juga sedang mengadakan rehabilitasi untuk pecandu dan ditargetkan mencapai 500 orang.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015