Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memprioritaskan pendistribusian logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Cianjur 2024 ke wilayah selatan dan wilayah terujung di Cianjur dengan pengemasan anti air seiring tingginya curah hujan.
Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan di Cianjur Minggu, mengatakan pihaknya menargetkan setelah proses pelipatan dan penyortiran tuntas dilakukan, segera dilakukan pendistribusian logistik ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 32 kecamatan.
"Untuk prosesnya kemungkinan akan melibatkan pihak ketiga seperti pada Pemilu 2024 bekerja sama dengan PT Pos Indonesia atau jasa ekspedisi, namun kami akan rapat terlebih dahulu dengan berbagai pihak termasuk TNI/Polri dan Bawaslu Cianjur," katanya.
Pihaknya memfokuskan pendistribusian logistik pilkada ke wilayah selatan dan wilayah terujung di utara karena medan yang sulit dilalui ditambah cuaca ekstrem yang mulai melanda Cianjur terutama saat petang kerap hujan turun deras.
Sehingga pihaknya juga memastikan pengemasan logistik yang dikirim kedap air sehingga tidak rusak ketika sampai ke titik akhir pendistribusian karena tingginya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir dan diprediksi akan terjadi selama bulan November.
"Kami akan memastikan ketika menggunakan jasa pihak ketiga tidak ada logistik yang rusak saat sampai ke titik akhir pendistribusian di PPK, sehingga harus menggunakan pengamanan ekstra dibungkus plastik anti air," katanya.
Sedangkan untuk pengamanan dan pengawalan pendistribusian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri, Bawaslu Cianjur, Panwaslu di setiap kecamatan termasuk dengan Ketua PPK di 32 kecamatan seperti halnya pada Pemilu 2024.
Termasuk pengamanan logistik di titik akhir pendistribusian gudang PPK akan dijaga ketat aparat keamanan dan Panwalsu kecamatan, sampai pendistribusian ke masing-masing TPS pada hari H guna mematikan terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kita pastikan selama proses pendistribusian sampai ke masing-masing TPS akan mendapat pengamanan dari aparat TNI/Polri dikawal anggota Panwaslu di setiap kecamatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan di Cianjur Minggu, mengatakan pihaknya menargetkan setelah proses pelipatan dan penyortiran tuntas dilakukan, segera dilakukan pendistribusian logistik ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 32 kecamatan.
"Untuk prosesnya kemungkinan akan melibatkan pihak ketiga seperti pada Pemilu 2024 bekerja sama dengan PT Pos Indonesia atau jasa ekspedisi, namun kami akan rapat terlebih dahulu dengan berbagai pihak termasuk TNI/Polri dan Bawaslu Cianjur," katanya.
Pihaknya memfokuskan pendistribusian logistik pilkada ke wilayah selatan dan wilayah terujung di utara karena medan yang sulit dilalui ditambah cuaca ekstrem yang mulai melanda Cianjur terutama saat petang kerap hujan turun deras.
Sehingga pihaknya juga memastikan pengemasan logistik yang dikirim kedap air sehingga tidak rusak ketika sampai ke titik akhir pendistribusian karena tingginya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir dan diprediksi akan terjadi selama bulan November.
"Kami akan memastikan ketika menggunakan jasa pihak ketiga tidak ada logistik yang rusak saat sampai ke titik akhir pendistribusian di PPK, sehingga harus menggunakan pengamanan ekstra dibungkus plastik anti air," katanya.
Sedangkan untuk pengamanan dan pengawalan pendistribusian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri, Bawaslu Cianjur, Panwaslu di setiap kecamatan termasuk dengan Ketua PPK di 32 kecamatan seperti halnya pada Pemilu 2024.
Termasuk pengamanan logistik di titik akhir pendistribusian gudang PPK akan dijaga ketat aparat keamanan dan Panwalsu kecamatan, sampai pendistribusian ke masing-masing TPS pada hari H guna mematikan terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kita pastikan selama proses pendistribusian sampai ke masing-masing TPS akan mendapat pengamanan dari aparat TNI/Polri dikawal anggota Panwaslu di setiap kecamatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024