Kepolisian Resor Garut menyiapkan personel untuk jaga memastikan surat suara pemilihan kepala daerah (pilkada) tersimpan dengan aman di gudang, begitu juga saat penyortiran sampai nanti tahap pendistribusian ke tiap daerah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, berjalan aman.
"Proses pengawalan ini para petugas bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan ketertiban," kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan di Garut, Jumat.
Baca juga: Polisi ungkap kasus penimbunan 25 ton pupuk subsidi di Garut
Ia menuturkan kepolisian selama ini terus melakukan pengamanan di kantor KPU Garut maupun di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, terutama saat ini surat suara sudah tiba di Garut maka pengamanan ditingkatkan.
Personel dari Polres Garut dan dari instansi lainnya, kata dia, disiagakan selama 24 jam untuk menjaga seluruh logistik pilkada, khususnya surat suara sebanyak 2.057.421 lembar untuk pilkada serentak dalam kondisi terjaga dengan baik.
"Aktif menjaga agar logistik untuk pilkada tetap dalam kondisi baik, dan tidak mengalami kerusakan," katanya.
Ia berharap kehadiran polisi dan petugas lain dari instansi terkait dapat memberikan rasa aman, dan memastikan setiap pelaksanaan pilkada mulai dari penyimpanan, pendistribusian ke daerah sampai kembali lagi ke gudang KPU Garut dapat berjalan dengan lancar.
"Diharapkan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Garut dapat berlangsung aman dan lancar," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin menyampaikan, proses pencetakan surat suara untuk Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Garut, dan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat sudah selesai yang saat ini sudah sampai di Garut.
Surat suara itu, kata dia, selanjutnya akan dilakukan penyortiran dan pelipatan melibatkan 500 orang petugas untuk mendeteksi kondisi surat suara ada yang rusak atau tidak sebelum didistribusikan ke setiap panitia pemilihan kecamatan.
Sementara surat suara yang sudah sampai di Garut itu, kata dia, disimpan di gudang KPU Garut dengan penjagaan ketat untuk memastikan tidak ada pihak yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi di Garut.
"Surat suara untuk pilkada ini sudah kami terima, tahapan berikutnya nanti dilakukan penyortiran dan pelipatan sebelum didistribusikan ke kecamatan," katanya.
Sementara itu, Pilkada Garut 2024 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut satu Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat partai politik, dan pasangan nomor urut dua yakni Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina yang diusung 11 partai politik.
Baca juga: Polres Garut ciduk tersangka spesialis jambret dengan sasaran korban perempuan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Proses pengawalan ini para petugas bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan ketertiban," kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan di Garut, Jumat.
Baca juga: Polisi ungkap kasus penimbunan 25 ton pupuk subsidi di Garut
Ia menuturkan kepolisian selama ini terus melakukan pengamanan di kantor KPU Garut maupun di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, terutama saat ini surat suara sudah tiba di Garut maka pengamanan ditingkatkan.
Personel dari Polres Garut dan dari instansi lainnya, kata dia, disiagakan selama 24 jam untuk menjaga seluruh logistik pilkada, khususnya surat suara sebanyak 2.057.421 lembar untuk pilkada serentak dalam kondisi terjaga dengan baik.
"Aktif menjaga agar logistik untuk pilkada tetap dalam kondisi baik, dan tidak mengalami kerusakan," katanya.
Ia berharap kehadiran polisi dan petugas lain dari instansi terkait dapat memberikan rasa aman, dan memastikan setiap pelaksanaan pilkada mulai dari penyimpanan, pendistribusian ke daerah sampai kembali lagi ke gudang KPU Garut dapat berjalan dengan lancar.
"Diharapkan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Garut dapat berlangsung aman dan lancar," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin menyampaikan, proses pencetakan surat suara untuk Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Garut, dan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat sudah selesai yang saat ini sudah sampai di Garut.
Surat suara itu, kata dia, selanjutnya akan dilakukan penyortiran dan pelipatan melibatkan 500 orang petugas untuk mendeteksi kondisi surat suara ada yang rusak atau tidak sebelum didistribusikan ke setiap panitia pemilihan kecamatan.
Sementara surat suara yang sudah sampai di Garut itu, kata dia, disimpan di gudang KPU Garut dengan penjagaan ketat untuk memastikan tidak ada pihak yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi di Garut.
"Surat suara untuk pilkada ini sudah kami terima, tahapan berikutnya nanti dilakukan penyortiran dan pelipatan sebelum didistribusikan ke kecamatan," katanya.
Sementara itu, Pilkada Garut 2024 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut satu Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat partai politik, dan pasangan nomor urut dua yakni Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina yang diusung 11 partai politik.
Baca juga: Polres Garut ciduk tersangka spesialis jambret dengan sasaran korban perempuan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024