Antarajabar.com - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga mengapreasiasi komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pembahasan rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya dengan Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu.
"Saya juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyosialisasikan tentang rencana pembangunan Citas (Cileunyi-Tasikmalaya) tersebut kepada masyarakat dengan gencar," kata Yod Mintaraga, di Kota Bandung, Selasa.
Ia menuturkan sosialisasi tersebut sangat penting agar masyarakat pun bisa mengetahui tentang rencana pembangunan infrastruktur yang dirancang untuk memecahkan kemacetan di Jalur Jabar Selatan, terutama saat musim arus mudik-balik lebaran.
Menurut dia, masalah klasik yang dihadapi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur adalah pembebasan lahan, harga tanah yang tiba tiba melonjak.
"Sehingga hal itu pun menghambat proses pembangunan maka dari itu langkah pertamanya adalah sosialiasi atas rencana itu, perlu dijelaskan manfaat kehadiran jalan tol bagi masyarakat manfaatnya seperti apa," kata dia.
Pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya juga akan mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat di sekitarnya selain akan mengurai kemacetan di kawasan Jabar Selatan.
"Tol Citas ini nantinya bisa menjadi akses cepat pergerakan orang dan barang, sehingga pergerakan ekonomi pun akan cepat dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Bahkan inipun menjadi solusi untuk kemacetan disana," katanya.
Sebelumnya, Plt Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa akan bertemu dengan staf ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dirjen Bina Marga untuk membahas rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya.
"Siang ini, rencananya saya akan ke Jakarta, bertemu staf ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dirjen Bina Marga untuk membicarakan Tol Citas (Cileunyi-Tasikmalaya), kata Iwa Karniwa, di Bandung, beberapa waktu lalu.
Iwa menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan membangun jalan tol ini tahun 2015 ini.
"Sejumlah proyek tol di Jabar sudah mulai bergerak. Dari tol Cisumdawu, Soroja, hingga Bocimi. Sekarang saya ingin mengawal agar Tol Citas bisa jadi," kata dia.
Menurut dia, pembangunan tol yang akan memiliki panjang sekitar 60 km tersebut memang sudah sangat mendesak karena tiap tahun warga dihadapkan pada kemacetan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Saya juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyosialisasikan tentang rencana pembangunan Citas (Cileunyi-Tasikmalaya) tersebut kepada masyarakat dengan gencar," kata Yod Mintaraga, di Kota Bandung, Selasa.
Ia menuturkan sosialisasi tersebut sangat penting agar masyarakat pun bisa mengetahui tentang rencana pembangunan infrastruktur yang dirancang untuk memecahkan kemacetan di Jalur Jabar Selatan, terutama saat musim arus mudik-balik lebaran.
Menurut dia, masalah klasik yang dihadapi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur adalah pembebasan lahan, harga tanah yang tiba tiba melonjak.
"Sehingga hal itu pun menghambat proses pembangunan maka dari itu langkah pertamanya adalah sosialiasi atas rencana itu, perlu dijelaskan manfaat kehadiran jalan tol bagi masyarakat manfaatnya seperti apa," kata dia.
Pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya juga akan mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat di sekitarnya selain akan mengurai kemacetan di kawasan Jabar Selatan.
"Tol Citas ini nantinya bisa menjadi akses cepat pergerakan orang dan barang, sehingga pergerakan ekonomi pun akan cepat dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Bahkan inipun menjadi solusi untuk kemacetan disana," katanya.
Sebelumnya, Plt Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa akan bertemu dengan staf ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dirjen Bina Marga untuk membahas rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya.
"Siang ini, rencananya saya akan ke Jakarta, bertemu staf ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dirjen Bina Marga untuk membicarakan Tol Citas (Cileunyi-Tasikmalaya), kata Iwa Karniwa, di Bandung, beberapa waktu lalu.
Iwa menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan membangun jalan tol ini tahun 2015 ini.
"Sejumlah proyek tol di Jabar sudah mulai bergerak. Dari tol Cisumdawu, Soroja, hingga Bocimi. Sekarang saya ingin mengawal agar Tol Citas bisa jadi," kata dia.
Menurut dia, pembangunan tol yang akan memiliki panjang sekitar 60 km tersebut memang sudah sangat mendesak karena tiap tahun warga dihadapkan pada kemacetan.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015