Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Provinsi Jawa Barat dan Banten menggelar dialog publik sebagai rangkaian dari acara Vokasional Innovation Expo (Vocative) 2024 yang bertujuan untuk memperkuat peran pendidikan vokasi.
Ketua Tim Konsorsium Fasilitasi Kemitraan Provinsi Jawa Barat dan Banten Doni Sahat Tua Manalu di Kota Bogor, Senin, mengatakan kegiatan ini merupakan Program Fasilitasi Kemitraan yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang digelar di Sekolah Vokasi IPB.
“Program ini memfasilitasi kegiatan-kegiatan dialog publik, diskusi-diskusi publik, mempertemukan unsur pentahelix untuk mengembangkan pendidikan vokasi ke depan,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah, unsur pendidikan mulai dari SMK hingga kampus, unsur masyarakat, dunia usaha dan dunia industri, serta media.
Doni menjelaskan, dalam kegiatan ini digaungkan tentang pendidikan vokasi agar masyarakat tahu bahwa pendidikan vokasi berperan dalam menghasilkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan industri dan mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
“Sehingga vokasi itu bukan lagi 'second choice', tapi menjadi memiliki posisi yang baik dan menjadi pilar pembangunan bangsa,” kata Doni.
Di Provinsi Jawa Barat dan Banten, Doni menyebut, terdapat tujuh PTV, yaitu Sekolah Vokasi IPB, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Media Kreatif Jakarta, Politeknik Negeri Subang, Politeknik Manufaktur Bandung, Politeknik Negeri Bandung, dan Politeknik Indramayu.
Dalam pendidikan vokasi, katanya, pendidikan tidak hanya sebatas pada teori, namun juga praktiknya.
“Nah di situ, unsur utamanya adalah vokasional. Teman-teman yang mampu mengerjakan, bukan hanya secara teori. Itu kan tidak mudah ya,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024