Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan bahwa di Karawang telah memiliki ratusan motif batik yang diproduksi oleh perajin lokal.
Kepala Dinkop dan UKM Karawang Dindin Rachmadhy saat dihubungi di Karawang, Minggu, mengatakan dari ratusan motif batik tersebut, ada beberapa yang telah mengikuti ajang promosi hingga luar negeri seperti ke Turki, Jepang, dan Paris Prancis.
Ia menyampaikan, ratusan motif batik itu di antaranya diproduksi oleh perajin batik lokal yang dinaungi Dinkop UKM Karawang. Di antaranya ialah perajin batik yang diproduksi di Workshop Taza yang sudah memulai produksinya sejak 2012. Kemudian Workshop Putri Sanggabuana 2016, dan Workshop Batik Tuli sejak tahun 2020.
Menurut dia, dari ratusan motif batik Karawang yang telah diproduksi para perajin batik Karawang, ada motif batik yang akan ditetapkan menjadi hak paten.
"Motif sirung salah satu yang ditargetkan menjadi hak paten milik Karawang," kata Dindin pula.
Batik dengan motif sirung ini memiliki filosofi yang mengarah pada tunas di Kota Pangkal Perjuangan.
Ia menyebutkan bahwa selama ini promosi dan pemasaran produk motif batik Karawang dilakukan melalui media sosial dan pameran.
Namun, kata dia lagi, ada beberapa motif batik yang sudah dipromosikan hingga ke luar negeri, melalui pameran di Turki, Jepang, dan Paris (Prancis).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Dinkop dan UKM Karawang Dindin Rachmadhy saat dihubungi di Karawang, Minggu, mengatakan dari ratusan motif batik tersebut, ada beberapa yang telah mengikuti ajang promosi hingga luar negeri seperti ke Turki, Jepang, dan Paris Prancis.
Ia menyampaikan, ratusan motif batik itu di antaranya diproduksi oleh perajin batik lokal yang dinaungi Dinkop UKM Karawang. Di antaranya ialah perajin batik yang diproduksi di Workshop Taza yang sudah memulai produksinya sejak 2012. Kemudian Workshop Putri Sanggabuana 2016, dan Workshop Batik Tuli sejak tahun 2020.
Menurut dia, dari ratusan motif batik Karawang yang telah diproduksi para perajin batik Karawang, ada motif batik yang akan ditetapkan menjadi hak paten.
"Motif sirung salah satu yang ditargetkan menjadi hak paten milik Karawang," kata Dindin pula.
Batik dengan motif sirung ini memiliki filosofi yang mengarah pada tunas di Kota Pangkal Perjuangan.
Ia menyebutkan bahwa selama ini promosi dan pemasaran produk motif batik Karawang dilakukan melalui media sosial dan pameran.
Namun, kata dia lagi, ada beberapa motif batik yang sudah dipromosikan hingga ke luar negeri, melalui pameran di Turki, Jepang, dan Paris (Prancis).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024