Kepolisian Resor Tasikmalaya memasok air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat di Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang saat ini kesulitan air bersih dampak musim kemarau.
"Kita menyalurkan air bersih dan bantuan lainnya untuk masyarakat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo saat penyaluran air bersih di Kampung Kebon Kalapa, Desa/Kecamatan Mangunreja, Tasikmalaya, Selasa.
Baca juga: Polisi ungkap peredaran sabu modus tempel di Tasikmalaya
Ia menuturkan pendistribusian air bersih bagi masyarakat itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati ke-69 Hari Lalu Lintas Bhayangkara yang puncaknya pada 22 September 2024 nanti.
Khusus kegiatan kali ini, pihaknya mendatangkan truk tangki kapasitas 5 ribu liter air untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air karena dampak musim kemarau.
Selama ini, masyarakat di daerah itu untuk bisa mendapatkan air bersih harus berjalan kaki ke bawah menggunakan jeriken maupun ember untuk mengambil air yang jaraknya cukup jauh sekitar 1 km.
"Seperti tahun sebelumnya memang kita melihat warga mengambil air ke bawah kurang lebih 1 km, ibu-ibu mengangkat jeriken atau ember, jadi kita merasa kasihan, maka kita salurkan," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan pendistribusian air bersih untuk masyarakat itu akan dilaksanakan juga di daerah lain yang diketahui masyarakatnya kesulitan mendapatkan air bersih dampak kemarau.
"Nanti rencana ke daerah lain yang kesulitan air bersih, tiap hari kita adakan untuk membantu masyarakat yang benar-benar kekurangan air bersih," katanya.
Bantuan air bersih yang didistribusikan oleh kepolisian itu disambut antusias masyarakat yang berbondong-bondong membawa ember dan berbagai jenis tempat air lainnya untuk bisa mendapatkan air tersebut.
Salah seorang warga Desa Mangunreja, Yuli mengatakan, bantuan air bersih dari Polres Tasikmalaya itu cukup membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari seperti mandi, memasak, dan minum.
"Ada 100 KK di sini yang susah air bersih, mudah-mudahan bantuannya terus, karena warga di sini setiap hari harus jalan kaki jauh untuk kebutuhan masak, mandi, dan mencuci," katanya.
Baca juga: Residivis spesialis pencurian sepeda motor di Tasikmalaya diciduk polisi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Kita menyalurkan air bersih dan bantuan lainnya untuk masyarakat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo saat penyaluran air bersih di Kampung Kebon Kalapa, Desa/Kecamatan Mangunreja, Tasikmalaya, Selasa.
Baca juga: Polisi ungkap peredaran sabu modus tempel di Tasikmalaya
Ia menuturkan pendistribusian air bersih bagi masyarakat itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati ke-69 Hari Lalu Lintas Bhayangkara yang puncaknya pada 22 September 2024 nanti.
Khusus kegiatan kali ini, pihaknya mendatangkan truk tangki kapasitas 5 ribu liter air untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air karena dampak musim kemarau.
Selama ini, masyarakat di daerah itu untuk bisa mendapatkan air bersih harus berjalan kaki ke bawah menggunakan jeriken maupun ember untuk mengambil air yang jaraknya cukup jauh sekitar 1 km.
"Seperti tahun sebelumnya memang kita melihat warga mengambil air ke bawah kurang lebih 1 km, ibu-ibu mengangkat jeriken atau ember, jadi kita merasa kasihan, maka kita salurkan," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan pendistribusian air bersih untuk masyarakat itu akan dilaksanakan juga di daerah lain yang diketahui masyarakatnya kesulitan mendapatkan air bersih dampak kemarau.
"Nanti rencana ke daerah lain yang kesulitan air bersih, tiap hari kita adakan untuk membantu masyarakat yang benar-benar kekurangan air bersih," katanya.
Bantuan air bersih yang didistribusikan oleh kepolisian itu disambut antusias masyarakat yang berbondong-bondong membawa ember dan berbagai jenis tempat air lainnya untuk bisa mendapatkan air tersebut.
Salah seorang warga Desa Mangunreja, Yuli mengatakan, bantuan air bersih dari Polres Tasikmalaya itu cukup membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari seperti mandi, memasak, dan minum.
"Ada 100 KK di sini yang susah air bersih, mudah-mudahan bantuannya terus, karena warga di sini setiap hari harus jalan kaki jauh untuk kebutuhan masak, mandi, dan mencuci," katanya.
Baca juga: Residivis spesialis pencurian sepeda motor di Tasikmalaya diciduk polisi
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024