Perumdam Tirta Mukti bersama Palang Merah Indonesia Cianjur Jawa Barat menyiapkan lima truk tangki untuk memenuhi permintaan air bersih dari masyarakat terdampak kekeringan akibat kemarau di sejumlah wilayah di Cianjur.

Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur Budi Karyawan di Cianjur Senin mengatakan, empat truk tangki dan satu tangki PMI Cianjur itu akan melayani permintaan masyarakat setiap hari dari berbagai kecamatan di Cianjur mulai dari utara hingga selatan.

Baca juga: BPBD Cianjur menyiagakan 1.000 relawan hadapi musim kemarau

"Sejak satu bulan terakhir, kami sudah melayani lebih dari 20 permintaan pasokan air bersih ke berbagai wilayah yang dilanda kekeringan akibat kemarau, setiap harinya sekitar 16 ribu liter air bersih didistribusikan," katanya.

Pendistribusian yang terbaru dilakukan sebanyak 12 ribu liter air bersih atau tiga truk tangki ke Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber, di mana sebagian besar warga di sana terpaksa menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci.

Meski debit air Perumdam Tirta Mukti khususnya yang berasal dari sumber permukaan seperti sungai mengalami penurunan akibat musim kemarau, namun pendistribusian air masih normal ke rumah pelanggan dan tetap dapat memasok wilayah yang mengalami dampak kekeringan.

"Hanya air permukaan kita yang surut, seperti pengambilan air dari sungai di Kadupandak, Sindangbarang, Cidaun, dan Cikalongkulon debitnya turun sejak dua bulan terakhir, namun tidak mempengaruhi suplai ke rumah pelanggan," katanya.

Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana mengatakan, sejak satu bulan terakhir pihaknya menyiagakan satu unit truk tangki dengan 10 orang relawan untuk melayani permintaan air bersih dari warga terdampak kemarau di sejumlah wilayahnya.
"Per hari ini hasil koordinasi dengan BPBD dan Perumdam Cianjur, kami mengoperasikan truk tangki untuk memasok air bersih ke wilayah Kecamatan Karantengah dengan kapasitas tangki 5.000 liter," katanya.

Pihaknya akan menyiagakan truk tangki dan relawan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, sehingga pelayanan air bersih dapat dilakukan selama dibutuhkan warga sambil menunggu masuknya musim hujan.

"Bagi warga yang membutuhkan dapat mengajukan permintaan langsung ke PMI atau melalui BPBD serta Perumdam Cianjur, kami akan melayani setiap permintaan," katanya.

Baca juga: Dinkes Cianjur gencarkan sosialisasi pola hidup sehat saat musim kemarau

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024