Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan aksi nyata mengantisipasi persoalan kekeringan pada sejumlah lahan pertanian dengan melibatkan segenap jajaran perangkat terkait agar berjalan optimal.
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyatakan, upaya penanganan darurat diperlukan untuk mencegah dampak luas musibah kekeringan lahan pertanian berdasarkan hasil peninjauan lapangan.
"Dalam waktu dekat kami akan menerjunkan tim-tim operasional dari masing-masing perangkat daerah terkait untuk segera melakukan upaya penanganan darurat," katanya di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan, tim operasional dimaksud merupakan gabungan perangkat daerah terdiri atas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Satpol PP, hingga para camat di masing-masing wilayah terdampak kekeringan.
"Dampak kekeringan di sektor pertanian ini tentu menjadi keprihatinan kita semua. Oleh karena itu kami hadir bersama rekan-rekan dinas terkait. Kita berkoordinasi, masing-masing bertugas melakukan apa. Dan ada beberapa kegiatan yang segera kita lakukan," katanya.
Ia menjelaskan, upaya-upaya penanganan terkait sudah melalui proses mitigasi antara lain memperlancar saluran irigasi dengan pekerjaan normalisasi yang disertai kegiatan penertiban bangunan liar di sekitar area tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyatakan, upaya penanganan darurat diperlukan untuk mencegah dampak luas musibah kekeringan lahan pertanian berdasarkan hasil peninjauan lapangan.
"Dalam waktu dekat kami akan menerjunkan tim-tim operasional dari masing-masing perangkat daerah terkait untuk segera melakukan upaya penanganan darurat," katanya di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan, tim operasional dimaksud merupakan gabungan perangkat daerah terdiri atas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Satpol PP, hingga para camat di masing-masing wilayah terdampak kekeringan.
"Dampak kekeringan di sektor pertanian ini tentu menjadi keprihatinan kita semua. Oleh karena itu kami hadir bersama rekan-rekan dinas terkait. Kita berkoordinasi, masing-masing bertugas melakukan apa. Dan ada beberapa kegiatan yang segera kita lakukan," katanya.
Ia menjelaskan, upaya-upaya penanganan terkait sudah melalui proses mitigasi antara lain memperlancar saluran irigasi dengan pekerjaan normalisasi yang disertai kegiatan penertiban bangunan liar di sekitar area tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024