Antarajawabarat.com, 28/5 - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meminta agar proses lelang untuk perbaikan jalur mudik Lebaran 2015 di Jawa Barat, terutama jalan provinsi dipercepat agar tidak terjadi kemacetan parah saat arus mudik nanti.

"Kami sudah membahas dengan Dinas Bina Marga Jabar Kita fokus jalan provinsi proses pelelangannya dipercepat," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Gatot Tjahyono, di Bandung, Kamis.

Pihaknya optimistis perbaikan jalan provinsi yang digunakan sebagai jalur mudik di Jawa Barat akan tuntas sebelum puncak arus mudik.

"Ya minimal pada H-10 rencananya harus sudah selesai," kata Gatot yang juga menjabat sebagai anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat.

Ketika disinggung jalur mana saja yang akan diperbaiki, ia mengatakan, sejumlah jalan di bagian selatan dan utara harus menjadi perhatian.

Selain menjadi jalur yang paling sering dilewati pemudik, kata dia, jalanan di daerah itu pun banyak yang mengalami kerusakan.

"Itu untuk di jalur selatan seperti Tasikmalaya, ke arah Banjar, Pangandaran," katanya.

Menurut dia, untuk jalur utara Jabar yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat terjadi kerusakan parah.

"Jadi persoalan justru jalan nasional. Ke Cirebon kondisinya cukup berat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dipercepat," kata Gatot.

Namun, kata dia, untungnya pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan akan segera tuntas dan bisa dipakai sebelum lebaran sehingga bisa menjadi solusi kerusakan jalan di jalur utara ini.

Ketika ditanyakan tentang kerusakan jalan jalur alternatif Jawa Barat, pihaknya belum mengetahui tentang hal tersebut.

"Teman-teman di Komisi IV belum mengkomunikasikan hal ini dengan Dinas Perhubungan Jabar. Jalur alternatif belum ada koordinasi. Tapi saya kira pengalihan jalan lalu lintas sudah disiapkan," katanya.

ajats

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015