Antarajawabarat.com, 27/7 - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Ikhwan Fauzi mengimbau agar pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat bisa tegas dalam mengantisipasi peredaran minuman keras oplosan di wilayahnya yang sering merenggut korban jiwa seperti kasus di Kabupaten Cirebon.
"Kami sangat memprihatinkan, harus ada langkah langkah dari aparat kepolisian dan pemerintah kabupaten kota. Terlebih yang di Cirebon itu sudah menelan korban jiwa hingga beberapa orang" jelas Ikhwan Fauzi, di Kota Bandung, Minggu.
Dikatakannya, selain peran serta pemda dan aparat kepolisian, juga diperlukan peran serta dari masyarakat untuk mencegah terjadinya korban korban jiwa akibat menenggak minuman keras oplosan tersebut. "Jadi masyarakat juga harus ikut andil mencegah ini, jangan sampai korban korban lain bermunculan," katanya.
Menurutnya, tindakan hukum tegas harus diberikan kepada penyuplai minuman keras oplosan tersebut karena mereka ialah orang-orang yang mercik minuman berbahaya tersebut.
"Dan kasus miras oplosan ini biasanya terrjadi di masyarakat menengah kebawah, di mana mereka mencari miras yang murah dan mengoplosnya dengan minuman yang membahayakan," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap aparat penegak hukum bisa memberikan hukuman yang seberat beratnya kepada para penyuplai minuman keras oplosan tersebut.
"Tentunya ini harus ada shock terapi, biar ada efek jera, di mana penyuplainya itu harus dihukum seberat-beratnya agar menjadi kapok," katanya.