Antarajawabarat.com, 13/5 - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar mengawali semarak memperingati hari jadi ke-70 Provinsi Jabar dengan membuka kegiatan seni budaya dan pameran industri kreatif bersama serangkaian acara Gebyar Budaya Garut 2015 di pusat kota, Kabupaten Garut, Rabu.
"Memperingati hari jadi ke-70 Provinsi Jawa Barat ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan kekayaan alam dan pembangunan, inovasi, kreasi, seni dan budaya," kata Deddy dalam sambutannya.
Ia menuturkan, hari jadi Jabar dengan mengedepankan tema kesenian dan kebudayaan itu digelar dibeberapa daerah dalam waktu berbeda agar semua masyarakat di Jabar ikut merasakan kemeriahannya.
Berbagai kegiatan kesenian, kata dia, digelar sebagai agenda sepanjang tahun hingga puncak hari jadi Jabar di Kota Bandung.
"Jadi kegiatan sepanjang tahun, maka kita harapkan tentang kebudayaan itu berlangsung di Jawa Barat, jadi agenda tahunan," katanya.
Ia menyebutkan, beberapa agenda hari jadi Jabar selain menggelar seni dan budaya, juga digelar festival fim pendek untuk menumbuhkan kreatifitas masyarakat.
Ia berharap, kegiatan kreatifitas tersebut dapat muncul ekonomi kreatif, kuliner dan kerajinan sehingga menumbuhkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jabar.
"Harapan muncul bentuk-bentuk ekonomi kreatif, kuliner yang bisa lebih kreatif lagi, juga kerajinan-kerajinan serta UKM bisa tumbuh," katanya.
Kegiatan di Garut itu merupakan awal Pemerintah Provinsi Jabar menggelar "Roadshow" hari jadi Ke-70, yang selanjutnya akan digelar serupa di Bogor, Purwakarta, dan Cirebon.
Puncak memperingati hari jadi Jabar itu diagendakan di Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jabar dengan menggelar Pesta Rakyat "De Syukron".
Konsep yang diusung Pemerintah Provinsi Jabar yakni inovatif, kreatif, dan inspiratif, dan menggelorakan semangat Jabar Kahiji, Jabar Kreatif dan Bestari.
Kegiatan di Garut akan berlangsung dua hari, Rabu-Kamis (13-14/5) mulai pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Gebyar Budaya Garut menunjukan karnaval budaya seperti dodombaan diiringi surak ibra, performance seni tradisional rampak bedug, kawih, marawis dan juara silat dunia, kirab congcot/tumpeng lengkap dengan jampanan dan diiringi dengan parade seni budaya lainnya.
Selanjutnya festival kuliner parahyangan, pameran produk OPD Provinsi Jabar, pameran KUMKM, pameran industri kreatif dan produk unggulan 11 kabupaten/kota, pameran batu akik, fashion show kostum etnik Garut "Garut Molek".***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Memperingati hari jadi ke-70 Provinsi Jawa Barat ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan kekayaan alam dan pembangunan, inovasi, kreasi, seni dan budaya," kata Deddy dalam sambutannya.
Ia menuturkan, hari jadi Jabar dengan mengedepankan tema kesenian dan kebudayaan itu digelar dibeberapa daerah dalam waktu berbeda agar semua masyarakat di Jabar ikut merasakan kemeriahannya.
Berbagai kegiatan kesenian, kata dia, digelar sebagai agenda sepanjang tahun hingga puncak hari jadi Jabar di Kota Bandung.
"Jadi kegiatan sepanjang tahun, maka kita harapkan tentang kebudayaan itu berlangsung di Jawa Barat, jadi agenda tahunan," katanya.
Ia menyebutkan, beberapa agenda hari jadi Jabar selain menggelar seni dan budaya, juga digelar festival fim pendek untuk menumbuhkan kreatifitas masyarakat.
Ia berharap, kegiatan kreatifitas tersebut dapat muncul ekonomi kreatif, kuliner dan kerajinan sehingga menumbuhkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jabar.
"Harapan muncul bentuk-bentuk ekonomi kreatif, kuliner yang bisa lebih kreatif lagi, juga kerajinan-kerajinan serta UKM bisa tumbuh," katanya.
Kegiatan di Garut itu merupakan awal Pemerintah Provinsi Jabar menggelar "Roadshow" hari jadi Ke-70, yang selanjutnya akan digelar serupa di Bogor, Purwakarta, dan Cirebon.
Puncak memperingati hari jadi Jabar itu diagendakan di Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jabar dengan menggelar Pesta Rakyat "De Syukron".
Konsep yang diusung Pemerintah Provinsi Jabar yakni inovatif, kreatif, dan inspiratif, dan menggelorakan semangat Jabar Kahiji, Jabar Kreatif dan Bestari.
Kegiatan di Garut akan berlangsung dua hari, Rabu-Kamis (13-14/5) mulai pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Gebyar Budaya Garut menunjukan karnaval budaya seperti dodombaan diiringi surak ibra, performance seni tradisional rampak bedug, kawih, marawis dan juara silat dunia, kirab congcot/tumpeng lengkap dengan jampanan dan diiringi dengan parade seni budaya lainnya.
Selanjutnya festival kuliner parahyangan, pameran produk OPD Provinsi Jabar, pameran KUMKM, pameran industri kreatif dan produk unggulan 11 kabupaten/kota, pameran batu akik, fashion show kostum etnik Garut "Garut Molek".***1***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015