Antarajawabarat.com, 6/5 - sebuah alat berat jenis ekskavator dikirim ke lokasi ledakan pipa gas bumi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, milik PT Star Energy.
"Ekskavator sudah dikirimkan untuk membantu evakuasi, khawatirnya masih ada warga yang tertimbun," kata Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Ia menuturkan, sebanyak 100 personel dari Polrestabes Bandung juga sudah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan proses evakuasi.
"Personek kami tempat untuk membantu petugas BPBD Kabupaten Bandung di lapangan," kata dia.
Pipa gas panas bumi di Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meledak sekitar pukul 14.40, Selasa, dua warga setempat tewas akibat kejadian tersebut.
Dua warga yang tewas tersebut, kata dia, adalah Iran Sobarna (55) dan Haer (52).
Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab ledakan tersebut namun dugaan sementara dikarenakan pergeseran tanah.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Ekskavator sudah dikirimkan untuk membantu evakuasi, khawatirnya masih ada warga yang tertimbun," kata Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Ia menuturkan, sebanyak 100 personel dari Polrestabes Bandung juga sudah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan proses evakuasi.
"Personek kami tempat untuk membantu petugas BPBD Kabupaten Bandung di lapangan," kata dia.
Pipa gas panas bumi di Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meledak sekitar pukul 14.40, Selasa, dua warga setempat tewas akibat kejadian tersebut.
Dua warga yang tewas tersebut, kata dia, adalah Iran Sobarna (55) dan Haer (52).
Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab ledakan tersebut namun dugaan sementara dikarenakan pergeseran tanah.***4***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015