Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, baru memasang sebanyak 270 unit lampu penerangan jalan umum (PJU) dari rencana pemasangan sebanyak 1.646 unit lampu PJU hingga akhir 2024.
“Sampai saat ini PJU yang sudah terpasang 270 unit, masih ada 1.376 unit yang harus dipasang sampai dengan akhir tahun nanti,” kata Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu Yudi Krisnawan di Indramayu, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pengadaan PJU tersebut berasal dari penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu sekitar 1.307 unit, bantuan provinsi berjumlah 279 unit serta APBDesa kurang lebih 60 unit.
Sebagian besar PJU tersebut, kata dia, sudah masuk tahap pengadaan dan bakal dipasang untuk menerangi beberapa ruas jalan yang ada di Kabupaten Indramayu.
“Pemasangan PJU untuk memudahkan pengguna jalan melihat dengan lebih jelas jalan yang hendak dilewati pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan,” ujarnya.
Yudi menyampaikan pemasangan PJU ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam pemerataan infrastruktur, yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Tujuan pemasangan PJU, menurut dia, untuk pencahayaan buatan bagi pengguna jalan, sehingga masyarakat merasa aman dalam melakukan aktivitas saat malam hari.
“Kalau PJU yang ada di tengah masyarakat lebih kepada menciptakan suasana terang dan nyaman di lingkungan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan sejak tahun 2021 hingga 2023, terdapat 3.247 lampu PJU yang sudah terpasang di berbagai titik strategis di Kabupaten Indramayu.
Dia mengatakan bahwa pemasangan PJU ini, sebagai realisasi dari program unggulan Desa Kabeh Terang (De-Kat) yang diterapkan di wilayahnya.
“Pelaksanaan Program De-Kat ini mampu mengubah suasana desa menjadi lebih terang dan semarak,” ujar dia.
Nina menambahkan, pihaknya terus melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan, yang diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga ketika malam hari.
“PJU yang sudah terpasang ini mari sama-sama kita rawat dan jaga agar bisa bertahan lama,” ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
“Sampai saat ini PJU yang sudah terpasang 270 unit, masih ada 1.376 unit yang harus dipasang sampai dengan akhir tahun nanti,” kata Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu Yudi Krisnawan di Indramayu, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pengadaan PJU tersebut berasal dari penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu sekitar 1.307 unit, bantuan provinsi berjumlah 279 unit serta APBDesa kurang lebih 60 unit.
Sebagian besar PJU tersebut, kata dia, sudah masuk tahap pengadaan dan bakal dipasang untuk menerangi beberapa ruas jalan yang ada di Kabupaten Indramayu.
“Pemasangan PJU untuk memudahkan pengguna jalan melihat dengan lebih jelas jalan yang hendak dilewati pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan,” ujarnya.
Yudi menyampaikan pemasangan PJU ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam pemerataan infrastruktur, yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Tujuan pemasangan PJU, menurut dia, untuk pencahayaan buatan bagi pengguna jalan, sehingga masyarakat merasa aman dalam melakukan aktivitas saat malam hari.
“Kalau PJU yang ada di tengah masyarakat lebih kepada menciptakan suasana terang dan nyaman di lingkungan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan sejak tahun 2021 hingga 2023, terdapat 3.247 lampu PJU yang sudah terpasang di berbagai titik strategis di Kabupaten Indramayu.
Dia mengatakan bahwa pemasangan PJU ini, sebagai realisasi dari program unggulan Desa Kabeh Terang (De-Kat) yang diterapkan di wilayahnya.
“Pelaksanaan Program De-Kat ini mampu mengubah suasana desa menjadi lebih terang dan semarak,” ujar dia.
Nina menambahkan, pihaknya terus melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan, yang diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga ketika malam hari.
“PJU yang sudah terpasang ini mari sama-sama kita rawat dan jaga agar bisa bertahan lama,” ucap dia.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024