Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan tetap membuka ruang bagi para investor yang berminat untuk berinvestasi di Bandara Kertajati, agar fasilitas penerbangan itu bisa lebih berkembang.
 
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Majalengka, Selasa, mengatakan pihaknya kini berupaya melakukan penjajakan baru dan gencar mempromosikan bandara tersebut supaya para investor tertarik menanamkan modalnya.

Baca juga: BIJB ajak Cirebon Raya promosikan wisata di "Kertajati Hajj Festival"
 
Langkah ini, kata dia, dilakukan menyusul batalnya calon investor asal Arab Saudi dan India untuk berinvestasi di Bandara Kertajati karena tidak lolos dalam proses tender.
 
Ia juga mengatakan evaluasi perlu dilakukan agar potensi investasi di Bandara Kertajati tetap dilirik para investor. Pihaknya pun bakal meninjau kembali apabila ada persyaratan yang terlalu ketat dan menghambat investasi di bandara ini.
 
“Kami tetap mencari (investor), serta melakukan cara-cara lain agar Bandara Kertajati bisa tetap eksis dan bertahan,” ujarnya.
 
Bey menekankan untuk mengoptimalkan pengelolaan Bandara Kertajati, pihaknya tidak hanya fokus mencari investor. Sebab masih ada strategi lain yang bisa diterapkan agar bandara ini semakin lebih baik lagi.
 
Salah satu strategi itu, lanjut dia, yakni dengan memprioritaskan penambahan rute baru di Bandara Kertajati untuk penerbangan domestik maupun luar negeri.
 
Selain itu, Bey menyebutkan layanan bagi penumpang dan angkutan kargo di Bandara Kertajati bakal ditingkatkan supaya aktivitas penerbangan di lokasi ini semakin ramai.
 
“Bandara Kertajati bisa dimanfaatkan sebagai bandara umrah. Kita berusaha dan mengejar agar hal ini terwujud. Dari sini kami sedang jajaki. Umrah itu tidak hanya untuk Jawa Barat, tapi nasional. Artinya nanti bisa umrah dari sini,” ucap dia.

Baca juga: Pj Gubernur jabar dan Pertamina sepakati harga avtur BIJB Kertajati dibuat kompetitif

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024