Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggencarkan kegiatan donor darah di lingkungan dinas dan OPD serta perusahaan swasta guna mencukupi kebutuhan di UTD PMI Cianjur sebagai penyedia darah untuk empat rumah sakit setiap bulannya.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) 2024 pihaknya meminta berbagai kalangan di Cianjur untuk ikut menyosialisasikan pentingnya donor darah guna membantu sesama dengan menggelar donor darah rutin.
Baca juga: PMI Jabar distribusikan bantuan logistik ke lokasi pergerakan tanah
"Sejak dua tahun terakhir, laporan yang saya dapat dari PMI Cianjur, ada peningkatan kesadaran dari berbagai kalangan di Cianjur, termasuk ASN di lingkungan pemerintah untuk menggelar donor darah rutin, sehingga stok darah di Cianjur aman," katanya.
Bahkan untuk memenuhi stok darah di UTD PMI Cianjur yang merupakan pemasok darah empat rumah sakit di Cianjur, ungkap dia, dibantu sejumlah kecamatan di wilayah selatan Cianjur yang sudah rutin menggelar kegiatan donor darah ke kelompok pendonor.
Ditambah, ungkap Herman, pihaknya sejak jauh hari sudah mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Cianjur rutin mendonorkan darahnya termasuk ketika hendak naik golongan atau jabatan mulai dari guru hingga pejabat akan menjadi pertimbangan lebih.
"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih pada masyarakat yang sudah rutin mendonorkan darahnya guna membantu sesama, dan bagi yang belum mendonorkan darah akan membuat kita sehat serta beramal yang tidak terasa," katanya.
Kepala Unit Pelayanan Darah PMI Cianjur dr Susilawati mengatakan sejak beberapa tahun terakhir stok darah di Cianjur tercukupi tanpa harus melakukan kegiatan donor darah keluar kota seiring tingginya kesadaran berbagai kalangan.
Tercatat setiap bulannya UPD PMI Cianjur membutuhkan stok darah sekitar 2.000 labu, di mana sebagian besar didapat dari kelompok pendonor dalam kegiatan donor darah di luar ruangan dan dalam ruangan atau yang datang langsung ke UTD PMI.
"Kami sangat berterima kasih pada pendonor yang sudah rutin mendonorkan darahnya guna membantu sesama, stok darah yang kami salurkan ke empat rumah sakit di Cianjur sudah tidak lagi mengalami kesulitan sejak dua tahun terakhir," katanya.
Bahkan, tambah dia, Bupati Cianjur Herman Suherman sangat membantu melalui surat edaran sejak dua tahun terakhir mewajibkan ASN di lingkungan Pemkab Cianjur untuk menggelar kegiatan donor darah masal dan melakukan donor darah rutin.
"Kegiatan donor darah ke kelompok pendonor cukup tinggi dan rutin di gelar mulai dari kecamatan, BUMN yang ada di Cianjur seperti PLN dan perbankan hingga TNI/Polri, sehingga kebutuhan darah setiap harinya sekitar 200-300 labu dapat terbantu dari kegiatan mobil unit," katanya.
Baca juga: PMI Cianjur siapkan 25 relawan bantu korban longsor di Bandung Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) 2024 pihaknya meminta berbagai kalangan di Cianjur untuk ikut menyosialisasikan pentingnya donor darah guna membantu sesama dengan menggelar donor darah rutin.
Baca juga: PMI Jabar distribusikan bantuan logistik ke lokasi pergerakan tanah
"Sejak dua tahun terakhir, laporan yang saya dapat dari PMI Cianjur, ada peningkatan kesadaran dari berbagai kalangan di Cianjur, termasuk ASN di lingkungan pemerintah untuk menggelar donor darah rutin, sehingga stok darah di Cianjur aman," katanya.
Bahkan untuk memenuhi stok darah di UTD PMI Cianjur yang merupakan pemasok darah empat rumah sakit di Cianjur, ungkap dia, dibantu sejumlah kecamatan di wilayah selatan Cianjur yang sudah rutin menggelar kegiatan donor darah ke kelompok pendonor.
Ditambah, ungkap Herman, pihaknya sejak jauh hari sudah mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Cianjur rutin mendonorkan darahnya termasuk ketika hendak naik golongan atau jabatan mulai dari guru hingga pejabat akan menjadi pertimbangan lebih.
"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih pada masyarakat yang sudah rutin mendonorkan darahnya guna membantu sesama, dan bagi yang belum mendonorkan darah akan membuat kita sehat serta beramal yang tidak terasa," katanya.
Kepala Unit Pelayanan Darah PMI Cianjur dr Susilawati mengatakan sejak beberapa tahun terakhir stok darah di Cianjur tercukupi tanpa harus melakukan kegiatan donor darah keluar kota seiring tingginya kesadaran berbagai kalangan.
Tercatat setiap bulannya UPD PMI Cianjur membutuhkan stok darah sekitar 2.000 labu, di mana sebagian besar didapat dari kelompok pendonor dalam kegiatan donor darah di luar ruangan dan dalam ruangan atau yang datang langsung ke UTD PMI.
"Kami sangat berterima kasih pada pendonor yang sudah rutin mendonorkan darahnya guna membantu sesama, stok darah yang kami salurkan ke empat rumah sakit di Cianjur sudah tidak lagi mengalami kesulitan sejak dua tahun terakhir," katanya.
Bahkan, tambah dia, Bupati Cianjur Herman Suherman sangat membantu melalui surat edaran sejak dua tahun terakhir mewajibkan ASN di lingkungan Pemkab Cianjur untuk menggelar kegiatan donor darah masal dan melakukan donor darah rutin.
"Kegiatan donor darah ke kelompok pendonor cukup tinggi dan rutin di gelar mulai dari kecamatan, BUMN yang ada di Cianjur seperti PLN dan perbankan hingga TNI/Polri, sehingga kebutuhan darah setiap harinya sekitar 200-300 labu dapat terbantu dari kegiatan mobil unit," katanya.
Baca juga: PMI Cianjur siapkan 25 relawan bantu korban longsor di Bandung Barat
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024