Kepolisian Resor Garut menurunkan tim patroli khusus mengecek semua tempat seperti kawasan peternakan dan juga tempat penjualan hewan kurban di jalanan untuk mengantisipasi aksi pencurian hewan kurban menjelang momentum Idul Adha 1445 Hijriah.
"Sudah kami bentuk tiga tim patroli dalam rangka antisipasi pencurian hewan," kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan di Garut, Jumat.
Baca juga: Polres Garut siapkan tim untuk operasi Bulan Sadar Pajak mulai 19 juni
Ia menuturkan tim patroli itu tidak hanya dilakukan oleh jajaran Satuan Samapta Polres Garut, tapi dari satuan maupun jajaran polisi sektor melakukan patroli rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya pencegahan pencurian hewan kurban.
Personel yang diterjunkan, kata dia, dibagi tiga tim, setiap tim berjumlah 10 orang yang disebar ke setiap tempat menggunakan kendaraan roda empat dan juga roda dua.
"Satu tim terdiri dari 10 personel, kendaraan yang dilibatkan roda empat empat unit, dan roda dua 20 unit," katanya.
Ia menyampaikan patroli yang melibatkan jajaran Polres Garut itu penting dilakukan karena saat ini sudah mulai ramai pendistribusian dan penjualan hewan kurban di beberapa tempat ruas jalan di Garut.
Menurut dia mereka yang berjualan hewan kurban di jalanan dengan kondisi kandang sementara harus selalu diwaspadai dan hati-hati karena memiliki potensi terjadinya tindak kejahatan pencurian.
"Fakta di lapangan sebagian besar penjual ternak hewan menjual hewannya di pinggir jalan raya dengan kandang sementara, hal ini tentunya menjadi kerawanan tindak pidana pencurian apabila kewaspadaan pemilik tidak diperhatikan," katanya.
Ia menyampaikan tim yang turun ke lapangan melakukan pemantauan dan memeriksa setiap ada yang mencurigakan di lapangan. Selain itu, tim patroli juga mengimbau peternak maupun penjual agar selalu waspada terhadap adanya aksi pencurian, bahkan modus penipuan.
Ia berharap kehadiran personel polisi yang rutin patroli siang dan malam dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya mereka yang memiliki ternak kurban maupun yang berjualan di jalanan.
"Kehadiran anggota di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa perlindungan, pengayoman, dan perlindungan kepada masyarakat," kata Masrokan.
Baca juga: Polres Garut safari silaturahmi ke partai politik menjelang pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Sudah kami bentuk tiga tim patroli dalam rangka antisipasi pencurian hewan," kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan di Garut, Jumat.
Baca juga: Polres Garut siapkan tim untuk operasi Bulan Sadar Pajak mulai 19 juni
Ia menuturkan tim patroli itu tidak hanya dilakukan oleh jajaran Satuan Samapta Polres Garut, tapi dari satuan maupun jajaran polisi sektor melakukan patroli rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya pencegahan pencurian hewan kurban.
Personel yang diterjunkan, kata dia, dibagi tiga tim, setiap tim berjumlah 10 orang yang disebar ke setiap tempat menggunakan kendaraan roda empat dan juga roda dua.
"Satu tim terdiri dari 10 personel, kendaraan yang dilibatkan roda empat empat unit, dan roda dua 20 unit," katanya.
Ia menyampaikan patroli yang melibatkan jajaran Polres Garut itu penting dilakukan karena saat ini sudah mulai ramai pendistribusian dan penjualan hewan kurban di beberapa tempat ruas jalan di Garut.
Menurut dia mereka yang berjualan hewan kurban di jalanan dengan kondisi kandang sementara harus selalu diwaspadai dan hati-hati karena memiliki potensi terjadinya tindak kejahatan pencurian.
"Fakta di lapangan sebagian besar penjual ternak hewan menjual hewannya di pinggir jalan raya dengan kandang sementara, hal ini tentunya menjadi kerawanan tindak pidana pencurian apabila kewaspadaan pemilik tidak diperhatikan," katanya.
Ia menyampaikan tim yang turun ke lapangan melakukan pemantauan dan memeriksa setiap ada yang mencurigakan di lapangan. Selain itu, tim patroli juga mengimbau peternak maupun penjual agar selalu waspada terhadap adanya aksi pencurian, bahkan modus penipuan.
Ia berharap kehadiran personel polisi yang rutin patroli siang dan malam dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya mereka yang memiliki ternak kurban maupun yang berjualan di jalanan.
"Kehadiran anggota di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa perlindungan, pengayoman, dan perlindungan kepada masyarakat," kata Masrokan.
Baca juga: Polres Garut safari silaturahmi ke partai politik menjelang pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024