Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Cianjur tahun 2024 berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 1.767.886 orang pemilih.
Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Cianjur Rustiman di Cianjur, Kamis, mengatakan lembaganya sedang melakukan sinkronisasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cianjur mengenai DP4 untuk pilkada.
"DP4 Pilkada Cianjur 2024 sebanyak 1.767.886 orang pemilih itu terdiri atas laki-laki sebanyak 902.425 orang dan perempuan sebanyak 865.461 orang. Jumlahnya menurun dibanding daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 1.832.583 orang," katanya.
Jumlah pemilih Pilkada Cianjur berdasarkan DP4 yang diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri itu berkurang 64.967 orang. Namun, data tersebut masih bisa berubah karena KPU akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pada 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Berkurangnya jumlah pemilih tersebut karena data pemilih selalu bergerak atau berubah-ubah setiap saat, seperti adanya perubahan status menjadi anggota TNI atau Polri atau pensiunan dari TNI/Polri.
"Masih ada tahapan pencocokan dan penelitian tanggal 24 Juni 2024, kemudian hasil dari coklit, ada data pemilih hasil perbaikan dan banyak tahapan lainnya," katanya.
Setelah coklit tuntas, selanjutnya ditetapkan daftar pemilih sementara (DPS) dan kembali dilakukan pemutakhiran dengan melakukan analisis terhadap adanya NIK ganda, pemilih pemula, pemilih disabilitas, dan lainnya.
"Berdasarkan jadwal yang sudah direncanakan, penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Cianjur 2024 akan dilakukan 23 September," katanya.
Mengenai jumlah tempat pemungutan suara (TPS), berdasarkan hasil pemetaan terdapat 4.029 TPS untuk Pilkada Cianjur 2024, berkurang dibanding Pemilu 2024 sebanyak 7.278 TPS.
"Penurunan jumlah TPS akan berdampak terhadap pemilih di setiap TPS, di mana jumlah DPT setiap TPS sebanyak 600 orang, sehingga jumlah TPS pada pemilu dengan pilkada berkurang. Saat pemilu, jumlah DPT di setiap TPS hanya sekitar 300 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Cianjur Rustiman di Cianjur, Kamis, mengatakan lembaganya sedang melakukan sinkronisasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cianjur mengenai DP4 untuk pilkada.
"DP4 Pilkada Cianjur 2024 sebanyak 1.767.886 orang pemilih itu terdiri atas laki-laki sebanyak 902.425 orang dan perempuan sebanyak 865.461 orang. Jumlahnya menurun dibanding daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 1.832.583 orang," katanya.
Jumlah pemilih Pilkada Cianjur berdasarkan DP4 yang diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri itu berkurang 64.967 orang. Namun, data tersebut masih bisa berubah karena KPU akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pada 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Berkurangnya jumlah pemilih tersebut karena data pemilih selalu bergerak atau berubah-ubah setiap saat, seperti adanya perubahan status menjadi anggota TNI atau Polri atau pensiunan dari TNI/Polri.
"Masih ada tahapan pencocokan dan penelitian tanggal 24 Juni 2024, kemudian hasil dari coklit, ada data pemilih hasil perbaikan dan banyak tahapan lainnya," katanya.
Setelah coklit tuntas, selanjutnya ditetapkan daftar pemilih sementara (DPS) dan kembali dilakukan pemutakhiran dengan melakukan analisis terhadap adanya NIK ganda, pemilih pemula, pemilih disabilitas, dan lainnya.
"Berdasarkan jadwal yang sudah direncanakan, penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Cianjur 2024 akan dilakukan 23 September," katanya.
Mengenai jumlah tempat pemungutan suara (TPS), berdasarkan hasil pemetaan terdapat 4.029 TPS untuk Pilkada Cianjur 2024, berkurang dibanding Pemilu 2024 sebanyak 7.278 TPS.
"Penurunan jumlah TPS akan berdampak terhadap pemilih di setiap TPS, di mana jumlah DPT setiap TPS sebanyak 600 orang, sehingga jumlah TPS pada pemilu dengan pilkada berkurang. Saat pemilu, jumlah DPT di setiap TPS hanya sekitar 300 orang," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024