Kepolisian Resor Garut bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Jawa Barat mengecek kondisi kelayakan angkutan umum antar-kota maupun antar-provinsi di Terminal Guntur, Garut, untuk memberikan rasa aman kepada penumpang dan menjaga keselamatan saat beroperasi di jalan raya.
"Adanya kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat di kalangan sopir dan pengguna jalan lainnya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi usai kegiatan pemeriksaan angkutan umum di Terminal Guntur Garut, Rabu.
Baca juga: Polres Garut periksa kelayakan bus pariwisata
Ia menuturkan kegiatan pengecekan kendaraan angkutan umum secara gabungan itu rutin dilaksanakan di terminal untuk memberikan rasa tenang kepada pengguna jasa transportasi, dan juga mencegah terjadinya kecelakaan akibat kendaraan tidak layak beroperasi.
Tim yang terlibat dari Dishub Garut, provinsi, maupun Kementerian Perhubungan, kata dia, juga turun dengan menerjunkan tim ahli di bidang angkutan darat yang dapat mengetahui kondisi kendaraan layak atau tidak beroperasi di jalan raya.
"Kemenhub RI, Dishub Provinsi Jabar, dan Dishub Kabupaten Garut yang selalu menyertakan tim penguji dari masing-masing dinas, sehingga kondisi kelayakan angkutan umum selalu terpantau," katanya.
Ia menyampaikan petugas gabungan itu melakukan pengecekan secara teliti setiap fungsi vital kendaraan seperti kemudi, rem, ban, termasuk hal lainnya seperti kaca spion dan juga surat-surat kendaraan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan angkutan umum beroperasi sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan," katanya.
Ia mengatakan sasaran pengecekan angkutan umum itu yakni seperti bus antar kota dalam provinsi maupun antar provinsi yang baru datang dan hendak membawa penumpang di Terminal Guntur.
Hasil pemeriksaan itu, kata dia, berdasarkan hasil kajian dan analisa petugas tidak ditemukan kendaraan yang tidak layak beroperasi, semuanya dinilai boleh beroperasi membawa penumpang.
"Alhamdulillah hasil pengecekan sekarang pada layak, tidak ada temuan," katanya.
Baca juga: Polres Garut siapkan tim patroli cari dan tertibkan motor knalpot bising
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Adanya kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat di kalangan sopir dan pengguna jalan lainnya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi usai kegiatan pemeriksaan angkutan umum di Terminal Guntur Garut, Rabu.
Baca juga: Polres Garut periksa kelayakan bus pariwisata
Ia menuturkan kegiatan pengecekan kendaraan angkutan umum secara gabungan itu rutin dilaksanakan di terminal untuk memberikan rasa tenang kepada pengguna jasa transportasi, dan juga mencegah terjadinya kecelakaan akibat kendaraan tidak layak beroperasi.
Tim yang terlibat dari Dishub Garut, provinsi, maupun Kementerian Perhubungan, kata dia, juga turun dengan menerjunkan tim ahli di bidang angkutan darat yang dapat mengetahui kondisi kendaraan layak atau tidak beroperasi di jalan raya.
"Kemenhub RI, Dishub Provinsi Jabar, dan Dishub Kabupaten Garut yang selalu menyertakan tim penguji dari masing-masing dinas, sehingga kondisi kelayakan angkutan umum selalu terpantau," katanya.
Ia menyampaikan petugas gabungan itu melakukan pengecekan secara teliti setiap fungsi vital kendaraan seperti kemudi, rem, ban, termasuk hal lainnya seperti kaca spion dan juga surat-surat kendaraan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan angkutan umum beroperasi sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan," katanya.
Ia mengatakan sasaran pengecekan angkutan umum itu yakni seperti bus antar kota dalam provinsi maupun antar provinsi yang baru datang dan hendak membawa penumpang di Terminal Guntur.
Hasil pemeriksaan itu, kata dia, berdasarkan hasil kajian dan analisa petugas tidak ditemukan kendaraan yang tidak layak beroperasi, semuanya dinilai boleh beroperasi membawa penumpang.
"Alhamdulillah hasil pengecekan sekarang pada layak, tidak ada temuan," katanya.
Baca juga: Polres Garut siapkan tim patroli cari dan tertibkan motor knalpot bising
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024