Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan proses Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat SMA, SMK, dan SLB secara daring bisa kembali lancar, setelah laman Dinas Pendidikan Jabar sempat mengalami gangguan.
"Kemarin memang sempat drop. Hari ini sudah diperbaiki. Saya cek hari ini, sudah bagus," ujar dia di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Dengan perbaikan ini, katanya, proses pendaftaran PPDB 2024 dapat kembali dilakukan oleh siswa dan orang tuanya, baik melalui situs Dinas Pendidikan Jabar maupun aplikasi Sapawarga.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar tegaskan PPDB harus berjalan transparan
Terkait dengan gangguan di laman Disdik Jabar pada hari pertama pendaftaran PPDB 2024, Bey menduga akibat tingginya lonjakan masyarakat yang mengakses, sehingga memengaruhi operasi sistem di laman web tersebut.
Pasalnya, katanya, jumlah masyarakat yang mengakses situs Disdik Jabar mencapai sembilan juta orang hanya dalam satu jam.
"Antisipasi sudah disiapkan. Sudah dites dan dicek, jangan sampai terulang. Jadi mudah-mudahan sudah lancar. Kemarin juga ada yang protes tidak nge-link dengan Dukcapil, sekarang sudah (diperbaiki)," katanya.
Seiring dengan pembenahan yang dilakukan, Bey Machmudin meminta kepada seluruh pihak agar menjaga PPDB 2024 berjalan bersih dan transparan.
"Mohon bantuan untuk pengawasan pada saat pelaksanaan. Tidak ada titipan, tidak ada orang dalam, sogok menyogok. Tolong sampaikan kepada kami (bila ditemukan kecurangan)," ucapnya.
Sebelumnya, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Jabar M Ade Afriandi menjelaskan gangguan tersebut disebabkan tingginya potensi kuota pada jalur zonasi yang mencapai 50 persen serta peningkatan signifikan jumlah pendaftar secara mandiri.
Akses yang semakin terbuka telah mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem.
"Kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik sekolah dapat mendaftar secara online di tujuan dengan bantuan operator sekolah," katanya.
Baca juga: Pemkab Bogor bantu Pemprov Jabar kawal pelaksanaan PPDB tingkat SMA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Kemarin memang sempat drop. Hari ini sudah diperbaiki. Saya cek hari ini, sudah bagus," ujar dia di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Dengan perbaikan ini, katanya, proses pendaftaran PPDB 2024 dapat kembali dilakukan oleh siswa dan orang tuanya, baik melalui situs Dinas Pendidikan Jabar maupun aplikasi Sapawarga.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar tegaskan PPDB harus berjalan transparan
Terkait dengan gangguan di laman Disdik Jabar pada hari pertama pendaftaran PPDB 2024, Bey menduga akibat tingginya lonjakan masyarakat yang mengakses, sehingga memengaruhi operasi sistem di laman web tersebut.
Pasalnya, katanya, jumlah masyarakat yang mengakses situs Disdik Jabar mencapai sembilan juta orang hanya dalam satu jam.
"Antisipasi sudah disiapkan. Sudah dites dan dicek, jangan sampai terulang. Jadi mudah-mudahan sudah lancar. Kemarin juga ada yang protes tidak nge-link dengan Dukcapil, sekarang sudah (diperbaiki)," katanya.
Seiring dengan pembenahan yang dilakukan, Bey Machmudin meminta kepada seluruh pihak agar menjaga PPDB 2024 berjalan bersih dan transparan.
"Mohon bantuan untuk pengawasan pada saat pelaksanaan. Tidak ada titipan, tidak ada orang dalam, sogok menyogok. Tolong sampaikan kepada kami (bila ditemukan kecurangan)," ucapnya.
Sebelumnya, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Jabar M Ade Afriandi menjelaskan gangguan tersebut disebabkan tingginya potensi kuota pada jalur zonasi yang mencapai 50 persen serta peningkatan signifikan jumlah pendaftar secara mandiri.
Akses yang semakin terbuka telah mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem.
"Kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik sekolah dapat mendaftar secara online di tujuan dengan bantuan operator sekolah," katanya.
Baca juga: Pemkab Bogor bantu Pemprov Jabar kawal pelaksanaan PPDB tingkat SMA
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024