Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat menyebutkan bahwa Festival Hubungan Industrial tahun 2024 yang dilangsungkan di Apartemen Transit Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu, adalah untuk menggugah upaya peningkatan kesejahteraan pekerja di Jabar.
"Ini dalam memperingati Mayday, ide dasarnya adalah semangat untuk menggugah, bagaimana meningkatkan kesejahteraan pekerja di lingkungan hubungan industrial, yang juga menjadi bagian yang secara holistik dilakukan oleh dinas tenaga kerja," kata Kepala Disnakertrans Jabar Teppy Wawan Dharmawan di Rancaekek, Jawa Barat.
Baca juga: Disnakertrans Jabar: Apindo dan Serikat Pekerja cari solusi kurangi pengangguran terbuka
Upaya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan secara holistik dan kolaboratif itu, lanjut Teppy, tercermin dalam pemilihan lokasi festival hubungan industrial kali ini di Apartemen Transit Rancaekek yang diperuntukkan bagi pekerja di sekitar Rancaekek untuk tinggal sementara.
"Di sini, kita punya norma-norma batas waktunya untuk mereka kemudian, setelah punya kemampuan dapat memiliki rumahnya sendiri. Jadi fasilitas yang lebih dibutuhkan oleh pekerja," ucap dia.
Fasilitas pemerintah yang pembangunannya berkolaborasi dengan pemerintah pusat tersebut, kata Teppy, akan menjadi model pengelolaan bagi fasilitas yang serupa, di mana ditempatkan petugas yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari pemerintah daerah, dalam hal ini adalah Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar.
Di dalam fasilitas Apartemen Transit Rancaekek sendiri, Teppy menjelaskan bahwa di dalamnya ada sekitar 600 kepala keluarga (KK) dengan ketentuan paling lama tinggal tiga tahun dengan fasilitasnya.
Uang sewa yang harus dibayarkan sebesar Rp250.000 sampai Rp350.000 per bulan dengan layanan seluruhnya dilakukan dalam jaringan (daring).
"Dan Kepala UPTD ini menghubungkan dengan pengembang yang menyiapkan rumah-rumah tinggal yang bersubsidi di area sini, dan saya lihat dari laporannya semua berjalan sehingga masyarakat ikut sejahtera," ucapnya.
Dalam Festival Hubungan Industrial tahun 2024 tersebut Disnakertrans Jabar menggandeng selain Disperkim Jabar, juga Bank Jabar Banten (BJB), BPJS Ketenagakerjaan dan lain sebagainnya dengan tujuan untuk mendorong para pekerja untuk bisa mulai memiliki rumah tinggal, hingga terkoneksi dengan layanan kesehatan.
Baca juga: Disnakertrans Jabar siap bantu perusahaan uji riksa alat berkala untuk K3
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Festival Hubungan Industrial gugah kesejahteraan pekerja Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Ini dalam memperingati Mayday, ide dasarnya adalah semangat untuk menggugah, bagaimana meningkatkan kesejahteraan pekerja di lingkungan hubungan industrial, yang juga menjadi bagian yang secara holistik dilakukan oleh dinas tenaga kerja," kata Kepala Disnakertrans Jabar Teppy Wawan Dharmawan di Rancaekek, Jawa Barat.
Baca juga: Disnakertrans Jabar: Apindo dan Serikat Pekerja cari solusi kurangi pengangguran terbuka
Upaya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan secara holistik dan kolaboratif itu, lanjut Teppy, tercermin dalam pemilihan lokasi festival hubungan industrial kali ini di Apartemen Transit Rancaekek yang diperuntukkan bagi pekerja di sekitar Rancaekek untuk tinggal sementara.
"Di sini, kita punya norma-norma batas waktunya untuk mereka kemudian, setelah punya kemampuan dapat memiliki rumahnya sendiri. Jadi fasilitas yang lebih dibutuhkan oleh pekerja," ucap dia.
Fasilitas pemerintah yang pembangunannya berkolaborasi dengan pemerintah pusat tersebut, kata Teppy, akan menjadi model pengelolaan bagi fasilitas yang serupa, di mana ditempatkan petugas yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari pemerintah daerah, dalam hal ini adalah Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar.
Di dalam fasilitas Apartemen Transit Rancaekek sendiri, Teppy menjelaskan bahwa di dalamnya ada sekitar 600 kepala keluarga (KK) dengan ketentuan paling lama tinggal tiga tahun dengan fasilitasnya.
Uang sewa yang harus dibayarkan sebesar Rp250.000 sampai Rp350.000 per bulan dengan layanan seluruhnya dilakukan dalam jaringan (daring).
"Dan Kepala UPTD ini menghubungkan dengan pengembang yang menyiapkan rumah-rumah tinggal yang bersubsidi di area sini, dan saya lihat dari laporannya semua berjalan sehingga masyarakat ikut sejahtera," ucapnya.
Dalam Festival Hubungan Industrial tahun 2024 tersebut Disnakertrans Jabar menggandeng selain Disperkim Jabar, juga Bank Jabar Banten (BJB), BPJS Ketenagakerjaan dan lain sebagainnya dengan tujuan untuk mendorong para pekerja untuk bisa mulai memiliki rumah tinggal, hingga terkoneksi dengan layanan kesehatan.
Baca juga: Disnakertrans Jabar siap bantu perusahaan uji riksa alat berkala untuk K3
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Festival Hubungan Industrial gugah kesejahteraan pekerja Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024