Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melanjutkan pembangunan taman median sepanjang 1,8 kilometer di ruas jalan Inspeksi Kalimalang sebagai upaya mempercantik jalur lintasan pengendara yang bakal disulap menjadi salah satu ikon daerah itu.
"Tahun ini kita lanjutkan sepanjang 1,8 kilometer, mulai dari Kampus Pelita Bangsa Cikarang sampai jalan layang Tegal Gede," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir di Cikarang, Sabtu.
Ia mengatakan proyek fisik taman median ini merupakan tahap lanjutan dari pembangunan serupa sebelumnya yang sudah dituntaskan di sesi Pasar Tegal Danas Cikarang hingga Universitas Pelita Bangsa.
Chaidir menyebut proses pembangunan taman median tersebut sudah memasuki tahap pengadaan barang dan jasa sehingga pengerjaan fisik diproyeksikan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
"Saya sudah cek ke lapangan dan fisik, masih berproses di pengadaan barang dan jasa. Mudah-mudahan bulan depan sudah mulai dikerjakan dan di Bulan Juli-Agustus sudah ada realisasi fisiknya," ucap dia.
Dia berharap pembangunan taman median jalan ini dapat dikerjakan sesuai perencanaan sehingga upaya pemerintah daerah mempercantik Jalan Inspeksi Kalimalang.
"Pembangunan Jalur Kalimalang dilakukan sesuai kewenangan masing-masing perangkat daerah. Kewenangan kami ada di penataan taman median dan tugas kami bagaimana membuat ruas jalan ini menjadi lebih cantik dan indah," katanya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan pemerintah daerah mengalokasikan pembiayaan senilai Rp120 miliar untuk penataan lanjutan Jalan Inspeksi Kalimalang.
Penataan Jalur Kalimalang dari segi infrastruktur jalan ditargetkan tuntas pada 2026 mendatang dengan pertimbangan kemampuan keuangan daerah. Mengacu hasil penyusunan Detail Enginering Desain, proses penataan jalan masih butuh anggaran senilai Rp460 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Tahun ini kita lanjutkan sepanjang 1,8 kilometer, mulai dari Kampus Pelita Bangsa Cikarang sampai jalan layang Tegal Gede," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir di Cikarang, Sabtu.
Ia mengatakan proyek fisik taman median ini merupakan tahap lanjutan dari pembangunan serupa sebelumnya yang sudah dituntaskan di sesi Pasar Tegal Danas Cikarang hingga Universitas Pelita Bangsa.
Chaidir menyebut proses pembangunan taman median tersebut sudah memasuki tahap pengadaan barang dan jasa sehingga pengerjaan fisik diproyeksikan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
"Saya sudah cek ke lapangan dan fisik, masih berproses di pengadaan barang dan jasa. Mudah-mudahan bulan depan sudah mulai dikerjakan dan di Bulan Juli-Agustus sudah ada realisasi fisiknya," ucap dia.
Dia berharap pembangunan taman median jalan ini dapat dikerjakan sesuai perencanaan sehingga upaya pemerintah daerah mempercantik Jalan Inspeksi Kalimalang.
"Pembangunan Jalur Kalimalang dilakukan sesuai kewenangan masing-masing perangkat daerah. Kewenangan kami ada di penataan taman median dan tugas kami bagaimana membuat ruas jalan ini menjadi lebih cantik dan indah," katanya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan pemerintah daerah mengalokasikan pembiayaan senilai Rp120 miliar untuk penataan lanjutan Jalan Inspeksi Kalimalang.
Penataan Jalur Kalimalang dari segi infrastruktur jalan ditargetkan tuntas pada 2026 mendatang dengan pertimbangan kemampuan keuangan daerah. Mengacu hasil penyusunan Detail Enginering Desain, proses penataan jalan masih butuh anggaran senilai Rp460 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024