Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, menyebutkan bahwa daerahnya mendapatkan kuota 160 calon pekerja untuk ditempatkan di Jepang melalui program yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI pada 2024.

“Kuningan sudah mendapatkan kuota calon pekerja untuk penempatan di Jepang. Hal ini berdasarkan runutan dan realisasi program di bawah Kemnaker,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Informasi Tenaga Kerja Disnakertrans Kuningan Yanto Chrisdianto di Kuningan, Kamis.

Ia menjelaskan program penempatan calon pekerja itu dikhususkan bagi masyarakat yang belum pernah mengikuti kegiatan magang di Jepang, dengan syarat minimal adalah lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan/Atas (SMK/SMA) atau sederajat.

Dari kuota yang tersedia, kata dia, para calon pekerja berkesempatan untuk ditempatkan pada beberapa sektor industri seperti perusahaan formal hingga perhotelan.

Yanto menyebut tujuan dari penyelenggaraan ini supaya para pekerja itu bisa mendapatkan pengalaman, serta mengasah keterampilan sesuai bidangnya selama berada di Jepang.

“Jadi para calon tenaga kerja dari Kuningan, bisa dipekerjakan atas kesepakatan kerja sama antarnegara yakni Jepang dan Indonesia,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa proses seleksi untuk program ini akan dilaksanakan sejak tanggal 10 sampai 14 Juni 2024, yang mewajibkan seluruh peserta mengikuti tes kemampuan akademik serta fisik.

Berdasarkan data terakhir, tutur dia, jumlah pendaftar magang untuk penempatan di Jepang tersebut sudah mencapai 110 orang dan proses penerimaan calon peserta masih berlaku sampai akhir Mei 2024.


“Adapun bagi peserta yang mendaftar, diwajibkan melengkapi persyaratan seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Ijazah dan dokumen lainnya. Peserta berusia 19-20 tahun, tidak buta warna dan tidak bertato atau bekas tato, serta tidak boleh ditindik,” ujarnya.

Yanto berharap melalui program semacam ini, calon tenaga kerja yang diberangkatkan ke Jepang dapat memaksimalkan kesempatan tersebut.

Selain itu, tambah dia, program ini menjadi sangat penting agar masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri bisa mengikuti proses yang legal.

"Tidak lupa, saat mendaftar nanti peserta perlu menyiapkan keuangan untuk kebutuhan pribadi selama di Jepang,” ucap dia.
 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024