Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut meminta klarifikasi ke Polda Jawa Barat (Jabar) terkait penanganan kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Jakarta, Selasa, optimistis penyidik Polda Jabar dapat mengungkap tuntas kasus yang sudah bergulir selama delapan tahun yang lalu, ditambah adanya asistensi dari Bareskrim Polri.

"Tentunya Polri akan memfokuskan kekuatannya untuk segera mengungkap dan menuntaskan kasus pembunuhan ini," kata Benny.

Menurut Benny, Polda Jabar memiliki catatan sukses dalam mengungkap kasus pembunuhan dengan kategori sulit, seperti kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, setelah dua tahun terungkap.

"Saya optimistis, karena Kombes Surawan Dirkrimum Polda Jabar, berhasil mengungkap kasus pembunuhan Subang dan akhirnya maju ke pengadilan. Ini sebuah prestasi dan saya harap di kasus ini juga sama," harap purnawirawan Polri itu.
 

Mantan Direktur Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menyakini dengan bantuan Bareskrim Polri, penyidik segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengusut keberadaan tiga buronan pembunuh Vina Cirebon, termasuk membuka kembali barang bukti dan pemeriksaan terhadap para narapidana.

Berdasarkan hasil klarifikasi yang dilakukannya, Benny menekankan kabar keterlibatan anggota Polri yang dengan sengaja menutupi kasus tersebut, adalah tidak benar.

Justru kata dia, korban Eky adalah anak dari perwira pertama Polri.

"Apa yang beredar di media sosial (keterlibatan anggota) sudah disampaikan Kombes Surawan bahwa itu tidak benar," tutur Benny.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kompolnas turut klarifikasi kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024