Antarajawabarat.com,10/11- Abrasi di Pantai Sereg, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jabar, terus meluas hingga ke arah barat menuju Muara Cioleng Gede dan perkampungan warga yang terletak dipinggir pantai selatan Cianjur itu.

Ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Sindangbarang, Tatang RM, di Cianjur, Senin, mengatakan, abrasi tersebut belum mendapat tanggapan serius dari dinas terkait di Pemkab Cianjur. Bahkan abrasi terus terjadi dan tebing pesisir diterjang ombak, dimana abrasi sudah sampai ke lahan milik warga seluas 6 x 350 meter.

"Setiap hari abrasi terus meluas karena diterjang gelombang, ditambah intensitas hujan dari siang sampai sore tidak berhenti. Abrasi bisa diantisipasi agar tidak meluas dengan memasang balokan beton," katanya.

Saat ini, ungkap dia, warga khawatir abrasi terus meluas dan menghancurkan lahan pertanian milik warga."Kalau ke pemukiman penduduk agak jauh. Jadi potensi abrasi ke pemukiman tidak ada. Tapi kalau ke lahan milik warga saat ini sudah terjadi," katanya.

Sejak terjadi abrasi minggu lalu, tutur dia, belum ada penanganan serius dari pemerintah terutama dari Dinas PSDAP Cianjur. Sedangkan peristiwan tersebut telah dilaporkan agar secepatnya ditanggulangi.

"Kalau dibiarkan terlalu lama, kami khawatir air pasang akabn merusak lahan warga. Belum lagi bulan purnama, air laut mengalami pasang yang cukup tinggi bordernya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Suhara, menyebutkan, untuk menanggulangi peristiwa abrasi, merupakan kewenangan Dinas PSDAP Cianjur, namun BPBD telah mendata dan terus memantau abrasi di Pantai Sereg.

"Abrasi ini diduga akibat penambangan pasir besi di Sereg. Menurut informasi dari Dinas PSDAP, penambangan pasir di sana diduga tidak ada izin alias ilegal," katanya.***3***(KR,FKR)

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014