Bupati Cirebon Imron meminta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas untuk warga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Imron dalam keterangannya di Cirebon, Jumat, mengatakan saat ini terdapat 3.868 orang PPPK dari formasi tahun 2023 yang telah dilantik dan diambil sumpah untuk mengabdikan diri serta bertugas sesuai fungsinya.
Baca juga: Kabupaten Cirebon salurkan 40 ton beras murah lewat operasi pasar
“Dari jumlah itu, terdiri dari 1.989 orang yang merupakan tenaga kesehatan, 1.803 orang tenaga guru, dan 76 lainnya tenaga teknis yang bertugas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon,” katanya.
Menurut dia, seluruh PPPK itu memiliki kewajiban yang mesti dijalankan khususnya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta pembangunan di sektor lainnya.
Sebagai contoh, kata dia, tenaga guru yang kini berstatus PPPK perlu meningkatkan kualitas kinerja agar mampu mendidik individu pelajar menjadi cerdas dan berdaya saing.
Kemudian, membimbing mereka supaya berkepribadian unggul, serta memiliki moralitas dan kepedulian sosial yang tinggi.
“Untuk pendidik yang menjadi tenaga PPPK, harus bisa menyiapkan generasi muda di Kabupaten Cirebon menjadi SDM yang unggul,” ujarnya.
Selanjutnya, Imron mendorong PPPK di bidang kesehatan supaya bertugas secara maksimal serta selalu mengedukasi kepada masyarakat agar melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Tenaga kesehatan juga memiliki tugas yang penting dan harus memberikan pelayanan terbaik, salah satunya agar tetap memastikan masyarakat menerapkan kebiasaan PHBS,” katanya.
Semua tugas tersebut, kata dia, harus dilaksanakan oleh tenaga PPPK seusai dilantik. Apalagi pengangkatan status itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan publik menjadi lebih prima.
Imron menyatakan bahwa Pemkab Cirebon tidak hanya fokus dalam pembangunan infrastruktur saja, melainkan banyak hal yang perlu ditingkatkan demi kepentingan warga.
“Pemkab Cirebon juga menaruh perhatian khusus dan berkomitmen untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia,” tuturnya.
Ia menambahkan guna merealisasikan hal tersebut, pemerintah daerah memastikan seluruh tenaga honorer di Kabupaten Cirebon berkesempatan mengikuti seleksi dan menjadi PPPK.
“Akan ada kajiannya di perangkat daerah mana saja yang membutuhkan formasi untuk PPPK,” ucap dia.
Baca juga: 22.420 hektare padi di Kabupaten Cirebon siap panen pada April 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Imron dalam keterangannya di Cirebon, Jumat, mengatakan saat ini terdapat 3.868 orang PPPK dari formasi tahun 2023 yang telah dilantik dan diambil sumpah untuk mengabdikan diri serta bertugas sesuai fungsinya.
Baca juga: Kabupaten Cirebon salurkan 40 ton beras murah lewat operasi pasar
“Dari jumlah itu, terdiri dari 1.989 orang yang merupakan tenaga kesehatan, 1.803 orang tenaga guru, dan 76 lainnya tenaga teknis yang bertugas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon,” katanya.
Menurut dia, seluruh PPPK itu memiliki kewajiban yang mesti dijalankan khususnya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta pembangunan di sektor lainnya.
Sebagai contoh, kata dia, tenaga guru yang kini berstatus PPPK perlu meningkatkan kualitas kinerja agar mampu mendidik individu pelajar menjadi cerdas dan berdaya saing.
Kemudian, membimbing mereka supaya berkepribadian unggul, serta memiliki moralitas dan kepedulian sosial yang tinggi.
“Untuk pendidik yang menjadi tenaga PPPK, harus bisa menyiapkan generasi muda di Kabupaten Cirebon menjadi SDM yang unggul,” ujarnya.
Selanjutnya, Imron mendorong PPPK di bidang kesehatan supaya bertugas secara maksimal serta selalu mengedukasi kepada masyarakat agar melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Tenaga kesehatan juga memiliki tugas yang penting dan harus memberikan pelayanan terbaik, salah satunya agar tetap memastikan masyarakat menerapkan kebiasaan PHBS,” katanya.
Semua tugas tersebut, kata dia, harus dilaksanakan oleh tenaga PPPK seusai dilantik. Apalagi pengangkatan status itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan publik menjadi lebih prima.
Imron menyatakan bahwa Pemkab Cirebon tidak hanya fokus dalam pembangunan infrastruktur saja, melainkan banyak hal yang perlu ditingkatkan demi kepentingan warga.
“Pemkab Cirebon juga menaruh perhatian khusus dan berkomitmen untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia,” tuturnya.
Ia menambahkan guna merealisasikan hal tersebut, pemerintah daerah memastikan seluruh tenaga honorer di Kabupaten Cirebon berkesempatan mengikuti seleksi dan menjadi PPPK.
“Akan ada kajiannya di perangkat daerah mana saja yang membutuhkan formasi untuk PPPK,” ucap dia.
Baca juga: 22.420 hektare padi di Kabupaten Cirebon siap panen pada April 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024