Tim Patroli Sebelum Buka Puasa (Pas Buka) Polres Sukabumi Kota menangkap sembilan pemuda yang diduga anggota gerombolan bermotor karena aksinya meresahkan warga di jalan layang Jalur Lingkar Selatan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jabar pada Selasa.
"Penangkapan terhadap sembilan pemuda tersebut setelah kami menerima informasi adanya sejumlah pemuda yang melakukan konvoi dengan sepeda motor dan mengenakan atribut salah satu kelompok gerombolan bermotor," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa.
Langkah tegas ini karena mereka telah mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pemeriksaan ternyata empat dari sembilan pemuda masih berstatus sebagai pelajar yakni YP (18), BAP (20), LAF (19) dan FAP (18). Sedangkan lima lainnya bukan pelajar yakni RF (25), RP (22), MR (24 ), MRA (18) dan FT (24).
"Tindakan tegas ini kami lakukan untuk memberikan efek jera kepada siapa saja yang aksinya mengganggu ketertiban umum serta meresahkan. Ini merupakan upaya pencegahan yang kami lakukan untuk menjaga situasi kamtibmas di Bulan Suci Ramadhan 1445 H tetap terjaga," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Penangkapan terhadap sembilan pemuda tersebut setelah kami menerima informasi adanya sejumlah pemuda yang melakukan konvoi dengan sepeda motor dan mengenakan atribut salah satu kelompok gerombolan bermotor," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa.
Langkah tegas ini karena mereka telah mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pemeriksaan ternyata empat dari sembilan pemuda masih berstatus sebagai pelajar yakni YP (18), BAP (20), LAF (19) dan FAP (18). Sedangkan lima lainnya bukan pelajar yakni RF (25), RP (22), MR (24 ), MRA (18) dan FT (24).
"Tindakan tegas ini kami lakukan untuk memberikan efek jera kepada siapa saja yang aksinya mengganggu ketertiban umum serta meresahkan. Ini merupakan upaya pencegahan yang kami lakukan untuk menjaga situasi kamtibmas di Bulan Suci Ramadhan 1445 H tetap terjaga," tambahnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024