Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendorong pemerintah daerah setempat untuk mengelola hasil panen petani dengan memanfaatkan konsep lumbung pangan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi Sunandar mengatakan legislatif memberikan dukungan dari aspek regulasi agar konsep lumbung pangan yang sejalan dengan program sentra pangan pemerintah pusat ini bisa diimplementasikan secara optimal.

"Kami siap mendukung program ini lewat regulasi karena sektor pertanian memang menjadi mitra kerja Komisi 2. Ke depan kita agendakan rapat dengar pendapat bersama Dinas Pertanian," katanya di Cikarang, Jumat.

Menurut dia konsep ini merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi potensi terjadi inflasi daerah terlebih ketika harga jual beras di pasaran mengalami kenaikan. Pengelolaan swadaya terhadap hasil panen, termasuk membeli langsung beras dari petani dinilai sebagai upaya solutif.

"Kondisi saat ini harga beras masih belum stabil. Seharusnya bisa menjadi evaluasi, pola ini bisa dijadikan program kerja pemerintah daerah. Kita beli lalu kelola hasil panen dan ketika sudah jadi beras, bisa disebar kembali kepada masyarakat dengan harga terendah," ucapnya.

Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi Sunandar. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Sunandar menilai pengelolaan swadaya terhadap hasil panen petani juga dapat menjadi faktor kunci menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi.

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024