Perum Bulog Cianjur, Jawa Barat, menjamin ketersediaan stok beras mencukupi hingga tiga bulan ke depan, dengan stok beras yang tersedia di gudang Cianjur sebanyak 2.700 ton ditambah pasokan dari pemerintah pusat sekitar 2.800 ton pada pekan ini.
Kepala Bulog Cianjur, Renato Horison saat dihubungi Senin, mengatakan dengan beras tambahan dari pemerintah pusat total 5.500 ton mencukupi sampai Hari Raya Idul Adha, bahkan stok tersebut dapat menjamin ketersediaan beras di pasaran di tiga wilayah seperti Cianjur, Bogor, dan Sukabumi.
Baca juga: Diskuperdagin Cianjur bersama Bulog salurkan beras murah tekan kenaikan
"Kami akan mendapat tambahan stok dari pemerintah pusat sebesar 2.800 ton yang akan masuk gudang Bulog Cianjur pekan ini, seiring tingginya stok yang ada dapat menjamin ketersediaan beras di tiga wilayah pendistribusian," katanya.
Terkait naiknya harga dan minimnya stok di toko ritel beberapa hari terakhir, kata dia, kondisi itu terkait HET yang tidak sesuai sehingga pengelola tidak berani menebus beras dengan harga pasaran, karena mereka tidak dapat menaikkan harga.
Namun pekan ini, pihaknya memastikan seluruh toko ritel yang ada di Cianjur akan kembali mendapat pasokan dengan harga sesuai HET dari pemerintah.
"Kami langsung sebar ke sejumlah ritel untuk mengantisipasi keresahan masyarakat seiring hilangnya stok beras di sejumlah toko ritel yang ada di Cianjur," katanya.
Pihaknya sudah menyebar beras bantuan dari pemerintah untuk warga di Cianjur, sebagai upaya menekan kenaikan harga seiring tingginya permintaan, tercatat beras yang sudah disebar pada Senin (19/2) sebanyak 200 ton ke Kecamatan Karangtengah.
Tidak hanya menyalurkan beras bantuan pemerintah untuk 277.990 penerima se Kabupaten Cianjur, pihaknya juga menambah titik pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di sejumlah kecamatan di Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur untuk menggelar operasi pasar di setiap kecamatan sebagai upaya menekan kenaikan harga seiring tingginya permintaan," katanya.
Baca juga: Bulog Cianjur pastikan stok beras untuk warga cukup sepanjang tahun 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Bulog Cianjur, Renato Horison saat dihubungi Senin, mengatakan dengan beras tambahan dari pemerintah pusat total 5.500 ton mencukupi sampai Hari Raya Idul Adha, bahkan stok tersebut dapat menjamin ketersediaan beras di pasaran di tiga wilayah seperti Cianjur, Bogor, dan Sukabumi.
Baca juga: Diskuperdagin Cianjur bersama Bulog salurkan beras murah tekan kenaikan
"Kami akan mendapat tambahan stok dari pemerintah pusat sebesar 2.800 ton yang akan masuk gudang Bulog Cianjur pekan ini, seiring tingginya stok yang ada dapat menjamin ketersediaan beras di tiga wilayah pendistribusian," katanya.
Terkait naiknya harga dan minimnya stok di toko ritel beberapa hari terakhir, kata dia, kondisi itu terkait HET yang tidak sesuai sehingga pengelola tidak berani menebus beras dengan harga pasaran, karena mereka tidak dapat menaikkan harga.
Namun pekan ini, pihaknya memastikan seluruh toko ritel yang ada di Cianjur akan kembali mendapat pasokan dengan harga sesuai HET dari pemerintah.
"Kami langsung sebar ke sejumlah ritel untuk mengantisipasi keresahan masyarakat seiring hilangnya stok beras di sejumlah toko ritel yang ada di Cianjur," katanya.
Pihaknya sudah menyebar beras bantuan dari pemerintah untuk warga di Cianjur, sebagai upaya menekan kenaikan harga seiring tingginya permintaan, tercatat beras yang sudah disebar pada Senin (19/2) sebanyak 200 ton ke Kecamatan Karangtengah.
Tidak hanya menyalurkan beras bantuan pemerintah untuk 277.990 penerima se Kabupaten Cianjur, pihaknya juga menambah titik pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di sejumlah kecamatan di Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur untuk menggelar operasi pasar di setiap kecamatan sebagai upaya menekan kenaikan harga seiring tingginya permintaan," katanya.
Baca juga: Bulog Cianjur pastikan stok beras untuk warga cukup sepanjang tahun 2024
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024