Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk memastikan proses pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa tepat waktu dengan memperhatikan kondisi kendaraan, jarak tempuh, dan faktor cuaca, terutama jalur ke daerah pelosok Garut wilayah selatan.
"Saya berpesan KPU untuk bekerja dengan baik, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, kemudian diharapkan semangat dan sehat," kata Barnas usai melepas perdana logistik Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Garut, Kecamatan Bayongbong, Garut, Sabtu.
Ia menuturkan KPU Garut sebagai penyelenggara pemilu dinilai sudah melakukan upaya yang terbaik untuk menyukseskan setiap tahapan pemilu, termasuk saat ini sudah mulai mendistribusikan logistik pemilu ke daerah pelosok Garut.
Pendistribusian logistik, kata dia, merupakan bagian tahapan terpenting yang harus dilaksanakan dengan baik, agar bisa berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga bisa tepat waktu melaksanakan pemilu.
"Ini (pendistribusian logistik) sesuatu tahapan Pemilu yang harus dilaksanakan, dan inSya-Allah Ketua KPU-nya luar biasa," kata Barnas.
Menurut dia, KPU Garut sudah melaksanakan pendistribusian dengan benar melibatkan kendaraan PT Pos, sehingga dipastikan lancar, dan dapat dipertanggungjawabkan sampai lokasi tujuan.
Ia berharap melibatkan lembaga yang terpercaya dalam pendistribusian logistik itu bisa berjalan aman dari dampak cuaca karena pengangkutannya tertutup dan dipastikan semua logistik didistribusikan lancar.
"Bekerjasama dengan PT Pos, sehingga perjalanan bisa dipertanggungjawabkan, karena tertutup, juga karena menghindari cuaca yang tidak menentu, misalnya hujan dan lain sebagainya, saya harap ini adalah suatu proses yang lancar, sehingga nanti berikutnya menjadi lancar," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri menambahkan, pendistribusian perdana diprioritaskan untuk wilayah terjauh atau Daerah Pemilihan (Dapil) 6 wilayah selatan Garut yakni Kecamatan Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, Mekarmukti, Bungbulang, Pamulihan, Pakenjeng, Talegong, Cisewu, dan Caringin.
Logistik pemilu yang pertama dikirim, kata dia, untuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, sedangkan yang lainnya yakni pemilihan legislatif, serta pemilihan presiden dan wakil presiden secara bertahap akan didistribusikan.
Ia menargetkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 selesai tiga hari sebelum pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari 2024, atau lebih cepat dibandingkan dengan aturan yang berlaku satu hari sebelum pencoblosan.
"Pokoknya H-3 itu semuanya sudah ada di tempat, karena aturannya H-1 itu semuanya sudah ada di TPS. Mudah-mudahan berjalan lancar ya, tidak ada gangguan, hambatan apapun," kata Junaidin.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Saya berpesan KPU untuk bekerja dengan baik, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, kemudian diharapkan semangat dan sehat," kata Barnas usai melepas perdana logistik Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Garut, Kecamatan Bayongbong, Garut, Sabtu.
Ia menuturkan KPU Garut sebagai penyelenggara pemilu dinilai sudah melakukan upaya yang terbaik untuk menyukseskan setiap tahapan pemilu, termasuk saat ini sudah mulai mendistribusikan logistik pemilu ke daerah pelosok Garut.
Pendistribusian logistik, kata dia, merupakan bagian tahapan terpenting yang harus dilaksanakan dengan baik, agar bisa berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga bisa tepat waktu melaksanakan pemilu.
"Ini (pendistribusian logistik) sesuatu tahapan Pemilu yang harus dilaksanakan, dan inSya-Allah Ketua KPU-nya luar biasa," kata Barnas.
Menurut dia, KPU Garut sudah melaksanakan pendistribusian dengan benar melibatkan kendaraan PT Pos, sehingga dipastikan lancar, dan dapat dipertanggungjawabkan sampai lokasi tujuan.
Ia berharap melibatkan lembaga yang terpercaya dalam pendistribusian logistik itu bisa berjalan aman dari dampak cuaca karena pengangkutannya tertutup dan dipastikan semua logistik didistribusikan lancar.
"Bekerjasama dengan PT Pos, sehingga perjalanan bisa dipertanggungjawabkan, karena tertutup, juga karena menghindari cuaca yang tidak menentu, misalnya hujan dan lain sebagainya, saya harap ini adalah suatu proses yang lancar, sehingga nanti berikutnya menjadi lancar," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri menambahkan, pendistribusian perdana diprioritaskan untuk wilayah terjauh atau Daerah Pemilihan (Dapil) 6 wilayah selatan Garut yakni Kecamatan Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, Mekarmukti, Bungbulang, Pamulihan, Pakenjeng, Talegong, Cisewu, dan Caringin.
Logistik pemilu yang pertama dikirim, kata dia, untuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, sedangkan yang lainnya yakni pemilihan legislatif, serta pemilihan presiden dan wakil presiden secara bertahap akan didistribusikan.
Ia menargetkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 selesai tiga hari sebelum pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari 2024, atau lebih cepat dibandingkan dengan aturan yang berlaku satu hari sebelum pencoblosan.
"Pokoknya H-3 itu semuanya sudah ada di tempat, karena aturannya H-1 itu semuanya sudah ada di TPS. Mudah-mudahan berjalan lancar ya, tidak ada gangguan, hambatan apapun," kata Junaidin.***2***
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024