Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menambah jumlah pekerja untuk mempercepat penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Umum 2024 agar selesai sesuai jadwal yang ditentukan.
"Kami sudah tambah pekerja, yang tadinya 125 orang menjadi 160 orang. Mudah-mudahan dengan penambahan ini, target bisa tercapai," kata Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan usai meninjau penyortiran dan pelipatan surat suara di Tasikmalaya, Selasa.
Baca juga: KPU Tasikmalaya: Seribuan pemilih ajukan pindah daerah memilih
Ia menjelaskan surat suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden, DPRD Kota Tasikmalaya, DPRD Provinsi Jabar, DPR RI, dan DPD RI sudah diterima KPU Kota Tasikmalaya dengan jumlah keseluruhan 2.749.550 lembar.
KPU Kota Tasikmalaya selanjutnya melibatkan masyarakat untuk penyortiran dan pelipatan surat suara yang dimulai sejak Sabtu (6/1). Sampai saat ini baru sekitar 17 persen dari keseluruhan surat suara yang sudah disortir dan dilipat.
"Hasil sortir dan lipat masih kecil, belum sesuai target," kata Asep.
Ia menambahkan proses sortir dan pelipatan surat suara ditargetkan selesai selama 10 hari atau maksimal pada 15 Januari 2024 untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing kecamatan.
Asep menuturkan seluruh pekerja yang terlibat penyortiran dan pelipatan surat suara dipastikan dalam kondisi sehat karena bekerja hingga malam hari. "Kami kondisikan air minum selalu tersedia, termasuk apabila ada yang mengeluh pusing, petugas pengawas akan ajak mereka istirahat," tambahnya.
Sesuai aturan, para pekerja itu mendapatkan honor Rp200 per lembar untuk surat suara pilpres dan Rp300 per lembar untuk surat suara lainnya.
"Teman-teman kemarin menyortir sampai 1.000 lembar," katanya.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah yang ikut meninjau penyortiran dan pelipatan surat suara di gudang KPU berharap semua tahapan ini berlangsung lancar dan selesai tepat waktu.
"Kami dari aparat terus hadir dalam mengawasi proses ini. Sejauh ini aman, mudah-mudahan target 10 hari selesai bisa dicapai," katanya.
Baca juga: KPU Tasikmalaya tetapkan 577 orang masuk DCS Pemilihan Legislatif 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Kami sudah tambah pekerja, yang tadinya 125 orang menjadi 160 orang. Mudah-mudahan dengan penambahan ini, target bisa tercapai," kata Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan usai meninjau penyortiran dan pelipatan surat suara di Tasikmalaya, Selasa.
Baca juga: KPU Tasikmalaya: Seribuan pemilih ajukan pindah daerah memilih
Ia menjelaskan surat suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden, DPRD Kota Tasikmalaya, DPRD Provinsi Jabar, DPR RI, dan DPD RI sudah diterima KPU Kota Tasikmalaya dengan jumlah keseluruhan 2.749.550 lembar.
KPU Kota Tasikmalaya selanjutnya melibatkan masyarakat untuk penyortiran dan pelipatan surat suara yang dimulai sejak Sabtu (6/1). Sampai saat ini baru sekitar 17 persen dari keseluruhan surat suara yang sudah disortir dan dilipat.
"Hasil sortir dan lipat masih kecil, belum sesuai target," kata Asep.
Ia menambahkan proses sortir dan pelipatan surat suara ditargetkan selesai selama 10 hari atau maksimal pada 15 Januari 2024 untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing kecamatan.
Asep menuturkan seluruh pekerja yang terlibat penyortiran dan pelipatan surat suara dipastikan dalam kondisi sehat karena bekerja hingga malam hari. "Kami kondisikan air minum selalu tersedia, termasuk apabila ada yang mengeluh pusing, petugas pengawas akan ajak mereka istirahat," tambahnya.
Sesuai aturan, para pekerja itu mendapatkan honor Rp200 per lembar untuk surat suara pilpres dan Rp300 per lembar untuk surat suara lainnya.
"Teman-teman kemarin menyortir sampai 1.000 lembar," katanya.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah yang ikut meninjau penyortiran dan pelipatan surat suara di gudang KPU berharap semua tahapan ini berlangsung lancar dan selesai tepat waktu.
"Kami dari aparat terus hadir dalam mengawasi proses ini. Sejauh ini aman, mudah-mudahan target 10 hari selesai bisa dicapai," katanya.
Baca juga: KPU Tasikmalaya tetapkan 577 orang masuk DCS Pemilihan Legislatif 2024
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024