Antarajawabarat.com,3/6 - Provinsi Jabar berangkatkan 115 kafilah atau peserta untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-25 Tingkat Nasional Tahun 2014 di Kepulauan Riau selama 6 sampai 13 Juni 2014.
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar yang melepas pemberangkatan kafilah di Gedung Sate, Bandung, Senin, mengatakan MTQ bukan hanya sebagai kejuaraan tetapi memaknai dan mengamalkan nilai-nilai al-quran.
"MTQ ini bukan semata-mata sebagai kejuaraan tapi bagaimana memaknai nilai-nilai al-quran di kehidupan sehari-hari dalam mengimplementasikan dan dipahami lebih baik lagi khususnya bagi generasi muda sekarang," kata Deddy dalam sambutan pelepasan kafilah.
Ia menyebutkan lima kewajiban umat Islam terhadap al-quran yaitu mengimani kebenaran dan keaslian, membaca dan mendengarkan bacaan al-quran dengan baik, memahami bacaan dengan sebaik-baiknya, mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan memasyarakatkan nilai-nilai al-quran.
Ia berharap pentingnya semangat dalam syi¿ar Islam untuk dapat terus berkelanjutan, mengimplementasikan nilai-nilai al-quran sehingga dapat tercermin di masyarakat Jabar dan Indonesia umumnya.
Selain itu, lanjut dia keikutsertaan kafilah asal Jabar harus dilandasi niat yang baik serta tekad untuk melanjutkan dan mempertahankan tradisi umat muslim untuk sukses berprestasi.
"Keberangkatan Kafilah Jawa Barat tentunya harus dilandasi niat yang lurus karena Allah SWT, serta tekad untuk melanjutkan dan mempertahankan tradisi kita," katanya.
Kafilah yang diberangkatkan itu terdiri dari 66 peserta mengikuti tujuh cabang antara lain Tilawah, Tahfidz, Tafsir, M2IQ, FHMIL Qur¿an, Syahril Qur¿an dan Kaligrafi, 20 golongan untuk memperebutkan 38 medali emas, kemudian 16 pembina, delapan pendamping, 25 orang oficial dan pembina.
Para kalifah itu merupakan hasil proses seleksi dari MTQ ke-33 Tingkat Provinsi Jabar di Kabupaten Kuningan 2014.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar yang melepas pemberangkatan kafilah di Gedung Sate, Bandung, Senin, mengatakan MTQ bukan hanya sebagai kejuaraan tetapi memaknai dan mengamalkan nilai-nilai al-quran.
"MTQ ini bukan semata-mata sebagai kejuaraan tapi bagaimana memaknai nilai-nilai al-quran di kehidupan sehari-hari dalam mengimplementasikan dan dipahami lebih baik lagi khususnya bagi generasi muda sekarang," kata Deddy dalam sambutan pelepasan kafilah.
Ia menyebutkan lima kewajiban umat Islam terhadap al-quran yaitu mengimani kebenaran dan keaslian, membaca dan mendengarkan bacaan al-quran dengan baik, memahami bacaan dengan sebaik-baiknya, mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan memasyarakatkan nilai-nilai al-quran.
Ia berharap pentingnya semangat dalam syi¿ar Islam untuk dapat terus berkelanjutan, mengimplementasikan nilai-nilai al-quran sehingga dapat tercermin di masyarakat Jabar dan Indonesia umumnya.
Selain itu, lanjut dia keikutsertaan kafilah asal Jabar harus dilandasi niat yang baik serta tekad untuk melanjutkan dan mempertahankan tradisi umat muslim untuk sukses berprestasi.
"Keberangkatan Kafilah Jawa Barat tentunya harus dilandasi niat yang lurus karena Allah SWT, serta tekad untuk melanjutkan dan mempertahankan tradisi kita," katanya.
Kafilah yang diberangkatkan itu terdiri dari 66 peserta mengikuti tujuh cabang antara lain Tilawah, Tahfidz, Tafsir, M2IQ, FHMIL Qur¿an, Syahril Qur¿an dan Kaligrafi, 20 golongan untuk memperebutkan 38 medali emas, kemudian 16 pembina, delapan pendamping, 25 orang oficial dan pembina.
Para kalifah itu merupakan hasil proses seleksi dari MTQ ke-33 Tingkat Provinsi Jabar di Kabupaten Kuningan 2014.***1***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014