Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat terus sosialisasi dan implementasi tujuh program prioritas lembaga tersebut guna mewujudkan keharmonisan beragama dan memberi pelayanan prima.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam Ajam menyebut ketujuh program tersebut ialah penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), kemandirian pesantren, cyber islamic university, religiosity index, dan tahun kerukunan umat beragama.

“Terkait hal ini, Kanwil Kemenag Jabar terus menyosialisasikan dan mengimplementasikan ketujuh program prioritas Kemenag,” katanya dalam keterangan tertulis di Bandung, Jumat.

Ajam mengatakan penguatan moderasi beragama telah menjadi salah satu arah kebijakan negara untuk menciptakan kehidupan beragama dan bernegara yang harmonis, rukun, damai, dan toleran.

“Salah satu penguatan di moderasi beragama adalah cara pandang seseorang dalam beragama secara moderat,” katanya. 

Menurut dia, pemikiran dan sikap yang moderat akan dapat menerima dan menjunjung tinggi perbedaan dari berbagai latar belakang agama, budaya, suku, dan bahasa di Tanah Air.

“Maka harus dibingkai dalam NKRI dengan program moderasi beragam, agar satu sama lain saling menghormati saling menghargai,” ujarnya.

Dalam transformasi digital, Kemenag telah meluncurkan aplikasi Pusaka untuk memberikan berbagai jenis pelayanan kepada masyarakat dan mengurangi tatap muka yang berpotensi jadi korupsi. 
“Pusaka Mobile ini merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat yang semakin dekat karena dapat diakses di mana saja,” katanya. 

Ia juga menyebut telah merevitalisasi sembilan KUA selama tahun 2023 dan membekali para petugas dengan pelatihan dan bimbingan teknis pelayanan prima.

“Dengan semua Strategi Revitalisasi KUA ini, Insya Allah dapat terwujud KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat,” katanya.

Sementara itu, kata dia, terkait religiosity index atau pengukuran indeks kerukunan umat beragama bertujuan untuk mengukur kinerja seluruh unit teknis di lingkungan Kemenag. Adapun hal yang dinilai dalam pengukuran indeks tersebut mencakup toleransi antar umat, kesetaraan, dan kerja sama antar umat beragama.

“Dalam setiap tahunnya indeks kerukunan umat beragama di Jabar terus mengalami kenaikan,” kata Ajam.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023