Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jawa Barat memanfaatkan sejumlah halaman sekolah untuk menjadi tempat parkir kendaraan bermotor wisatawan apabila kantung parkir di tempat wisata sudah tidak bisa menampung lagi kendaraan saat momentum libur Tahun Baru di Garut.
"Ya, lahan sekolah akan dijadikan parkir untuk libur akhir tahun ini, namun sifatnya situasional, kalau penuh baru digunakan," kata Kepala Dishub Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Jumat.
Baca juga: Pemkab Garut resmikan jalan akses menuju lokasi wisata
Ia mengatakan Dishub Garut bersama instansi lainnya yakni kepolisian maupun TNI sudah siap untuk melakukan pengamanan jalur dan mengatur arus lalu lintas kendaraan di kawasan wisata.
Belajar pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, pada momentum libur akhir tahun, seperti malam pergantian tahun seringkali banyak wisatawan yang membawa kendaraan bermotor ke tempat wisata, khususnya wisata pantai di selatan Garut.
Hasil rapat koordinasi lintas sektoral, kata dia, maka kendaraan yang sudah tidak tertampung di tempat wisata akan ditempatkan di lingkungan sekolah, karena kebetulan akhir tahun bertepatan dengan libur sekolah.
"Musim libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini bersamaan dengan libur sekolah, sekolah yang libur dan berdekatan dengan tempat wisata akan digunakan tempat parkir kendaraan," kata Satria.
Ia menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait pemanfaatan lingkungan sekolah untuk digunakan lahan parkir kendaraan wisatawan.
Ia berharap adanya pemanfaatan lingkungan sekolah itu bisa mengatasi kemacetan atau penumpukan kendaraan bermotor di tempat wisata, sehingga arus lalu lintas tetap lancar.
Ia menambahkan selain memanfaatkan sekolah, kantor lainnya yang memiliki lahan cukup luas seperti kantor desa, maupun kantor kecamatan juga bisa dijadikan lahan parkir.
"Kantor-kantor pemerintahan, kecamatan, segala macam desa bisa dimanfaatkan untuk parkir," katanya.
Ia berharap musim libur akhir tahun berjalan lancar, tidak ada aksi pungutan liar parkir ilegal, apabila ada maka masyarakat bisa melaporkannya ke petugas berwenang.
"Kita ingin memberikan kenyamanan kepada tamu-tamu yang datang ke Garut," katanya.
Baca juga: Wisata Air Panas Darajat Garut ramai wisatawan saat libur Natal
Baca juga: Libur panjang, wisata pendakian gunung di Garut dibuka kembali
Baca juga: Taman Satwa Cikembulan Garut dipadati pengunjung saat libur Natal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Ya, lahan sekolah akan dijadikan parkir untuk libur akhir tahun ini, namun sifatnya situasional, kalau penuh baru digunakan," kata Kepala Dishub Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Jumat.
Baca juga: Pemkab Garut resmikan jalan akses menuju lokasi wisata
Ia mengatakan Dishub Garut bersama instansi lainnya yakni kepolisian maupun TNI sudah siap untuk melakukan pengamanan jalur dan mengatur arus lalu lintas kendaraan di kawasan wisata.
Belajar pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, pada momentum libur akhir tahun, seperti malam pergantian tahun seringkali banyak wisatawan yang membawa kendaraan bermotor ke tempat wisata, khususnya wisata pantai di selatan Garut.
Hasil rapat koordinasi lintas sektoral, kata dia, maka kendaraan yang sudah tidak tertampung di tempat wisata akan ditempatkan di lingkungan sekolah, karena kebetulan akhir tahun bertepatan dengan libur sekolah.
"Musim libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini bersamaan dengan libur sekolah, sekolah yang libur dan berdekatan dengan tempat wisata akan digunakan tempat parkir kendaraan," kata Satria.
Ia menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait pemanfaatan lingkungan sekolah untuk digunakan lahan parkir kendaraan wisatawan.
Ia berharap adanya pemanfaatan lingkungan sekolah itu bisa mengatasi kemacetan atau penumpukan kendaraan bermotor di tempat wisata, sehingga arus lalu lintas tetap lancar.
Ia menambahkan selain memanfaatkan sekolah, kantor lainnya yang memiliki lahan cukup luas seperti kantor desa, maupun kantor kecamatan juga bisa dijadikan lahan parkir.
"Kantor-kantor pemerintahan, kecamatan, segala macam desa bisa dimanfaatkan untuk parkir," katanya.
Ia berharap musim libur akhir tahun berjalan lancar, tidak ada aksi pungutan liar parkir ilegal, apabila ada maka masyarakat bisa melaporkannya ke petugas berwenang.
"Kita ingin memberikan kenyamanan kepada tamu-tamu yang datang ke Garut," katanya.
Baca juga: Wisata Air Panas Darajat Garut ramai wisatawan saat libur Natal
Baca juga: Libur panjang, wisata pendakian gunung di Garut dibuka kembali
Baca juga: Taman Satwa Cikembulan Garut dipadati pengunjung saat libur Natal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023