Kejaksaan Negeri Cianjur, Jawa Barat, mendapat empat penghargaan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat atas prestasi menuntaskan penanganan hukum hingga pelaporan inteligen selama satu tahun terakhir.

Kajari Cianjur Yudi Prihastoro di Cianjur Jumat, mengatakan Kejari Cianjur mendapat posisi pertama partisipasi aktif dan pelaporan penyelenggaraan penanganan perkara tindak pidana umum, peringkat kedua penilaian percepatan pelaporan serta produk inteligen, dan peringkat ketiga pengelolaan perpustakaan terbaik.

Baca juga: Kejari Cianjur periksa 20 saksi sebelum tetapkan tersangka kasus korupsi BUMD

"Penghargaan keempat atas seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, penghargaan tersebut disampaikan saat kegiatan Rapat Kerja Daerah Tahun 2023 di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Rabu (13/12), atas sejumlah prestasi Kejari Cianjur dalam penanganan hukum yang sebelumnya dilakukan," katanya.

Prestasi dan penghargaan yang didapat merupakan hasil kerja sama semua perangkat di lingkungan Kejari Cianjur, sehingga dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja lebih baik dan mempertahankan prestasi yang telah diraih.

Bahkan pihaknya meminta seluruh perangkat yang ada di Kejari Cianjur, untuk lebih meningkatkan seluruh pelayanan penanganan hukum dengan cepat dan tepat, terlebih dalam penanganan perkara dugaan korupsi yang saat ini masih berjalan terkait BUMD Cianjur Sugih Mukti.
"Jangan sampai prestasi yang sudah didapat membuat kinerja aparatur menjadi menurun, terlebih dalam pengembangan berbagai kasus dan perkara yang masuk ke kejaksaan dapat cepat dituntaskan, seperti kasus penyertaan modal dari Pemkab Cianjur ke BUMD CSM," katanya.

Proses penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp10 miliar itu, terus berjalan dengan meminta keterangan sejumlah saksi mulai dari staf hingga direksi perusahaan milik daerah itu yang segera ditetapkan tersangka.

"Kami akan segera menuntaskan kasus yang merugikan negara itu, setelah pemeriksaan saksi tuntas dan barang bukti lengkap, akan ditetapkan tersangka yang diduga lebih dari satu orang," katanya.

Baca juga: Kejari Cianjur catat kasus ganja naik hampir dua kali lipat

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023