Komando Distrik Militer (Kodim) 0617/Majalengka, Jawa Barat, membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang berisi ratusan personel dari berbagai instansi untuk melakukan penanganan dan mitigasi selama masa siaga bencana pada musim hujan.
 
Komandan Kodim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto di Majalengka, Sabtu, mengatakan selain satgas tersebut pihaknya juga menyiagakan seluruh prajurit untuk turut membantu dalam penanganan risiko bencana, seperti banjir, tanah bergerak, dan tanah longsor.

Baca juga: Majalengka tetapkan masa siaga bencana hingga Mei 2024
 
“Seluruh kekuatan Kodim 0617/Majalengka berikut sarana dan prasarananya siap dikerahkan untuk penanggulangan banjir maupun longsor,” kata dia.
 
Khusus untuk satgas siaga bencana, kata dia, semua perwakilan dari instansi, seperti unsur TNI, Polri, BPBD, kejari, Satpol PP, damkar, akan membentuk posko di tingkat kecamatan.

Dia mengatakan pendirian posko siaga bencana tersebut sudah termasuk ke dalam sistem mitigasi untuk meminimalisasi dampak risiko bencana, khususnya pada masa puncak musim hujan.
 
“Semua itu dibutuhkan untuk antisipasi dan mempercepat penanggulangan bencana di Kabupaten Majalengka,” katanya.
 
Kepala Pelaksana BPBD Majalengka Iskandar Hadi menyampaikan berdasarkan hasil pemetaan sementara, sejumlah kawasan di daerah itu masuk kategori rawan bencana.
 
Titik rawan bencana itu, ujar dia, tersebar di Majalengka bagian utara yang sering dilanda banjir serta di wilayah selatan yang rawan terdampak longsor serta tanah bergerak.
 
“Kabupaten Majalengka ada 15 kecamatan rawan banjir dan 19 kecamatan rawan longsor serta pergerakan tanah,” katanya.

Baca juga: 172.437 warga Majalengka menikmati layanan kesehatan gratis

Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menetapkan status masa siaga bencana bencana di daerah mulai 1 Januari 2023 hingga 31 Mei 2024.

Pemkab juga menyiapkan peralatan dan personel dari tim gabungan untuk penanggulangan serta penanganan banjir, tanah bergerak, tanah longsor.

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023