Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menyatakan layanan perpustakaan di sekolah harus berfungsi optimal karena keberadaan-nya memiliki peran penting sebagai sumber ilmu agar anak didik berkualitas dengan memiliki wawasan luas, jangan sampai perpustakaan sekolah tidak terawat maupun tidak ada yang berkunjung.

"Setiap sekolah harus ada pengelola perpustakaan, pengelola perpustakaan itu harus ada karena itu sangat pengaruh pada siswa," kata Ferdiansyah saat acara bimbingan teknis pendidikan bertema 'Mewujudkan Merdeka Belajar Melalui Pembelajaran yang Menyenangkan dan Bermakna' di Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Baca juga: Pemkab Garut bersiap buka perpustakaan di tengah pandemi

Ia menuturkan kegiatan bimbingan teknis yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi itu merupakan upaya untuk menciptakan sekolah atau lembaga pendidikan dengan sumber daya manusianya yang berkualitas.

Salah satunya dalam pembahasan kegiatan tersebut, kata Ferdiansyah, tentang pustakawan di sekolah yang bisa memberikan konsep perpustakaan di lingkungan sekolah yang bisa menarik dan mudah aksesnya bagi siswa.

"Perpustakaan itu sebagai sumber informasi, harus mudah aksesnya," katanya.

Ia berharap perpustakaan di sekolah menjadi bagian menunjang kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan bagi siswa, sehingga nanti peserta didik memiliki wawasan yang luas.

Pustakawan di sekolah, kata dia, juga harus bisa memberikan pelayanan yang baik dengan menawarkan berbagai buku pilihan yang layak dan menarik untuk dibaca, kemudian melakukan inovasi menarik baik siswa.

"Pustakawan harus menyenangkan peserta didik, mudah memberikan contoh, bu saya mau bacaan yang bisa tentang tanaman hortikultura, pustakawan sering baca, maka akan tahu bacaan yang bagus," katanya.

Ia menambahkan perpustakaan di sekolah tidak hanya konsepnya secara konvensional, melainkan juga harus dilakukan secara digitalisasi yang saat ini sedang berkembang di dunia pendidikan.
Agar perpustakaan menarik bagi siswa, kata dia, maka guru harus melakukan langkah inovasi untuk mendorong siswanya mau datang ke perpustakaan dan mencari buku yang menarik untuk tugas sekolahnya.

"Harus sinergitas, tugas dari guru yang membuat peserta didik dipaksa mau datang ke perpustakaan, salah satunya dengan cara diberi tugas oleh gurunya," kata Ferdiansyah.

Baca juga: Wabup Garut minta pemerintah desa bangun perpustakaan dari ADD

Ia menambahkan kegiatan yang diselenggarakan Kemendikbudristek dengan menghadirkan kepala sekolah, pengawas, guru, operator, pustakawan, laboran, dan tenaga lainnya yang ada di lingkungan sekolah tujuannya untuk mewujudkan sekolah menyenangkan.

"Tujuannya supaya siswa peserta didik mendapatkan belajar yang menyenangkan," katanya. ***3***

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023