Pemerintah Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage bisa selesai pada akhir November 2023.

"Mudah-mudahan akhir November selesai," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Dudy Prayudi di Bandung, Jumat.

Baca juga: Kota Bandung pantau persoalan sampah berbasis aplikasi

"Sekarang dalam tahapan baru dicor dan menunggu pengeringan. Minggu ini sedang menyiapkan biofoam untuk kandang maggot," ia menambahkan.

Dia mengatakan bahwa proses pembangunan TPST Gedebage masih berlangsung. Pemerintah daerah sedang menyiapkan sarana dan prasarana pendukung operasi fasilitas pengolahan sampah tersebut.

Setelah selesai dibangun dan dioperasikan, TPST Gedebage ditargetkan bisa mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi sekaligus mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat.

Dudy mengatakan bahwa TPST Gedebage akan dilengkapi dengan 10 mesin gibrik untuk memilah dan mencacah sampah.


Menurut dia, fasilitas itu akan digunakan untuk mengolah sampah menjadi pupuk hingga bahan bakar alternatif (Refuse Derived Fuel/RDF).

"Targetnya sekitar 80 ton sampah per hari dapat diolah di mesin-mesin gibrig itu," katanya.

Menurut data pemerintah daerah, Kota Bandung menghasilkan sekitar 1.500 ton sampah per hari dan sebelumnya sebanyak 1.200 ton di antaranya diangkut ke TPA Sarimukti.

Baca juga: Disnaker Kota Bandung gulirkan program padat karya pengolahan sampah organik

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023