Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat, melaksanakan operasi pasar murah dengan menyediakan sebanyak 30 ton beras di tengah meningkatnya kebutuhan bahan pokok masyarakat sebagai salah satu cara untuk mengendalikan laju inflasi di daerah itu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan operasi pasar murah ini merupakan program Pemkot Cimahi bekerja sama dengan Kantor Bulog Cabang Bandung serta Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat.
Baca juga: Pj. Wali Kota Cimahi kampanyekan Gerakan Aksi Gizi mencegah stunting
“Operasi pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Cimahi untuk mengatasi inflasi yang masih terjadi di seluruh wilayah dengan menyediakan sebanyak 30 ton beras medium,” kata Dicky di Cimahi, Jumat.
Dicky menyatakan kondisi Kota Cimahi yang terbatas secara geografis dan sumber daya alam menjadi salah satu penyebab masih bergantungnya Cimahi pada daerah lain untuk pemenuhan bahan pokok.
“Sehingga diperlukan strategi dan inovasi dalam perencanaan pembangunan agar Cimahi dapat menjadi kota penyangga yang kuat,” kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, operasi pasar murah merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok.
Menurut dia, pemerintah kota harus memperhatikan kebutuhan masyarakat pra-sejahtera, terutama untuk komoditas yang harganya selalu berubah mengalami kenaikan.
“Operasi pasar murah ini difokuskan pada beras. Stok dari Bulog dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk subsidi harga, jadi harganya jauh lebih murah dari harga pasaran,” katanya.
Dicky menambahkan dalam pasar murah ini pihaknya menjual setiap paket beras seberat lima kilogram dengan harga Rp51.000 yang telah mendapatkan subsidi dari Bank Indonesia.
Ia berharap masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang murah, terutama beras. Sehingga, dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di tengah harga yang masih tinggi.
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkot Cimahi gelar Gerakan Pangan Murah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023