Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerima logistik untuk keperluan Pemilu 2024 seperti kotak suara sebanyak 33.040 unit, bilik suara sebanyak 29.112 dan logistik lainnya yang tersimpan di gudang KPU Cianjur, Selasa.

Sekretaris KPU Cianjur Thomas Iqbal di Cianjur Selasa, mengatakan sejak beberapa hari terakhir sejumlah logistik sudah lebih dulu masuk ke gudang KPU Cianjur di Kecamatan Karangtengah mulai dari tinta, segel, dan segel plastik.

"Logistik pertama sudah masuk satu pekan sebelumnya, sedangkan kotak dan bilik suara baru masuk sejak hari Minggu (12/11) kemungkinan akan ada kiriman kembali karena masih ada kekurangan kotak suara sekitar 3.414 unit," katanya.

Untuk bilik suara, tutur dia, sudah seluruhnya diterima sebanyak 29.112 unit yang nantinya akan didistribusikan ke 7.278 tempat pemungutan suara (TPS) di 32 kecamatan yang terbagi dalam enam daerah pemilihan se Kabupaten Cianjur.

Pihaknya, ungkap dia, juga sudah menerima segel stiker sebanyak 699.405 keping dari total kebutuhan 735.790 keping yang kekurangannya masih menunggu pengiriman dari KPU RI yang didistribusikan melalui pihak percetakan yang ditunjuk.

"Sampai saat ini belum ada kendala proses penerimaan perlengkapan pemungutan suara, kami juga belum menemukan adanya perlengkapan yang rusak atau kurang saat penerimaan," katanya.

Dia mengatakan seluruh logistik untuk keperluan Pemilu 2024 yang tersimpan di gudang KPU Cianjur setiap hari mendapat pengawasan dari petugas KPU dan Bawaslu, serta penjagaan dari personel dari Polres Cianjur dan Polsek Karangtengah.
Kordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur, Iyan Sopyan, mengatakan pihaknya bertugas untuk memastikan logistik untuk Pemilu 2024 sudah sampai dan lengkap.

“Pengawasan yang kami lakukan mengacu pada Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, untuk teknis harus sesuai dengan Perbawaslu Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengawasan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara,” katanya.


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023