Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat menggencarkan operasi pasar murah di 31 kecamatan dalam rangka pengendalian inflasi di daerah itu.

“Dengan dilaksanakan giat operasi pasar ini, Alhamdulilah kalau melihat data inflasi kita sudah turun di kisaran 3,20 persen. Semoga ke depan angka inflasi ini terus turun di Kabupaten Bandung," kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna di Kabupaten Bandung, Kamis.

Baca juga: Pemkab Bandung siapkan 5.000 tiket bagi pelajar selama Piala Dunia U-17

Dadang menyampaikan operasi pasar murah ini telah disubsidi oleh Pemkab Bandung dan masyarakat tentunya akan membeli harga sembako dibawah harga eceran tertinggi (HET).

"Nanti paket sembako yang normalnya dijual Rp120 ribu, nanti bisa ditebus masyarakat dengan harga Rp59 ribuan saja. Selisihnya kita akan subsidi. Kita kan punya dana insentif daerah (DID). Tentunya bonus kinerja ini akan kembali kepada masyarakat dan penerima manfaat lainnya," katanya.

Pada pelaksanaan operasi pasar tersebut akan diperuntukkan bagi 44 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di 31 kecamatan yang dibagi ke dalam tujuh daerah pembangunan.

Dadang menjelaskan masyarakat dapat membeli beras berkualitas dengan harga lebih rendah dari harga pasar. Untuk 5 kilogram beras, masyarakat dapat membelinya dengan harga Rp51.000 atau hanya Rp10.200 per kilogram.


Dia berharap berharap operasi pasar beras ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah harga beras yang sedang melambung tinggi.

"Semoga operasi pasar beras murah ini dapat mengendalikan harga beras di pasaran agar tidak terlalu tinggi. Semoga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah harga beras dan kebutuhan pokok yang terus melambung," kata dia.

Baca juga: Kabupaten Bandung targetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 capai 84 persen

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung Dicky Anugerah mengatakan berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, stok beras dan ketersediaan kebutuhan pokok lainnya di Kabupaten Bandung saat ini relatif aman. Hanya saja, harga beras dan komoditi lainnya masih tinggi.

"Melihat tingginya harga beras di pasaran, Bapak Bupati Dadang Supriatna segera mengambil langkah cepat dengan menugaskan Disdagin untuk segera melakukan operasi pasar tersebut bekerjasama dengan Bulog Cabang Bandung dan Bank Indonesia," kata Dicky.


 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023