Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon menyatakan petugas selalu bersiap di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, untuk mendukung aktivitas penerbangan komersial yang sudah beroperasi penuh pada Minggu (29/10).
"Kami sudah siap untuk standby di tempat. Kami dari imigrasi tentunya ada penerbangan internasional, baru dua yaitu Malaysia Airlines dan AirAsia," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon Nur Raisha Pujiastuti di Majalengka, Senin.
Baca juga: Imigrasi Cirebon luncurkan layanan pembuatan paspor elektronik
Baca juga: Imigrasi Cirebon luncurkan layanan pembuatan paspor elektronik
Raisha menuturkan sejak jauh-jauh hari, pihaknya telah menerjunkan petugas di tempat pemeriksaan imigrasi BIJB Kertajati. Misalnya pada penerbangan haji di bandara tersebut pada Mei 2023.
Tidak menutup kemungkinan, kata Raisha, penambahan sumber daya manusia (SDM) atau personel dilakukan, karena potensi peningkatan penerbangan internasional di bandara tersebut sangat terbuka lebar.
"Kalau pelayanan sudah dari bulan Mei di Bandara Kertajati. Sebelum penerbangan haji sudah standby, karena ada penerbangan," ujarnya.
Menurutnya, BIJB Kertajati memiliki prospek yang cukup baik dan masyarakat di Jawa Barat pun sangat antusias melakukan penerbangan di bandara internasional terbesar kedua di Indonesia itu.
"Mudah-mudahan lebih ramai lagi, karena kita melihat dari domestiknya saja sudah ada penerbangan. Harapan kami Imigrasi juga lebih ramai lagi tidak hanya dua maskapai untuk penerbangan internasional," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan jika rute penerbangan internasional di BIJB Kertajati bertambah maka permintaan untuk mengurus dokumen keimigrasian pun dapat meningkat.
Baca juga: Kantor Imigrasi tetap buka beri layanan di Bandara Kertajati
Baca juga: Kantor Imigrasi tetap buka beri layanan di Bandara Kertajati
Untuk saat ini, ungkap Raisha, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon selalu melayani pembuatan paspor sebanyak 200 permintaan per hari.
"Pengurusan paspor sudah banyak, apalagi sekarang. Kalau per hari kami bisa melayani 200 orang. Pastinya ada peningkatan, karena memang respon dari masyarakat Jawa Barat luar biasa dengan adanya Bandara Kertajati," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023