Antarajawabarat.com,21/2 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah menyiapkan bantuan untuk korban bencana alam Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

"Selain unsur pemerintah daerah, potensi elemen organisasi masyarakat, partai politik, perusahaan, dan lainnya juga akan digalang," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Kota Bandung, Jumat.

Heryawan mengatakan rencana penggalangan dan penyaluran bantuan Jawa Barat untuk korban Sinabung mengemuka saat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima pengurus dan anggota Paguyuban Martabe Jawa Barat di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung.

"Jadi Komunitas Martabe merupakan organisasi sosial masyarakat se-Sumatera Utara," katanya.

Menurut dia, Pemprov Jawa Barat dan warga Jawa Barat nyaris tidak pernah ketinggalan membantu korban bencana alam di provinsi lain.

"Mudah-mudahan kita bisa mengajak lembaga lain. Kita libatkan dalam rangka membangun empati kepada korban Sinabung," kata Heryawan sambil mengatakan kalau bantuan juga akan disalurkan buat korban erupsi Gunung Kelud.

Ia menyatakan, Jawa Barat segera menyalurkan bantuan paket bahan kebutuhan pokok, selain berupa uang yang lebih praktis penyalurannya.

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah setempat soal kebutuhan yang dibutuhkan korban. Ini dibutuhkan agar bantuan benar-benar efektif," katanya.

Ketua Paguyuban Martabe Jawa Barat Robert Siregar mengatakan hingga kini masih menunggu pasokan bahan kebutuhan primer.

Selain itu, lanjutnya, tuntutan yang tak kalah mendesak bagi warga Sibanung yakni kebutuhan relokasi pemukiman.

"Kita akan menengok saudara-saudara kita yang terkena bencana Sinabung. Kami melapor (ke Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan) sebagai orangtua, pelindung," ujar dia.

Dalam pertemuan itu, Robert memaparkan kondisi korban letusan Gubung Sinabung.

Selain menginformasikan keadaan warga Sinabung secara umum, Robert menjelaskan kondisi korban secara khusus di Desa Suka Meriah, Bekerah, dan Desa Simacem.***1***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014