Petugas Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut bersama tim gabungan lainnya mengevakuasi jasad nelayan yang sempat hilang selama empat hari karena terseret ombak saat mencari rumput laut di perairan Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Sarpolairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya membenarkan seorang nelayan bernama Emud (41) warga Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yang sebelumnya dilaporkan terbawa arus ombak sejak Minggu (15/10).

Baca juga: Tim SAR cari nelayan yang sudah 5 hari hilang di perairan Garut

"Telah ditemukannya mayat korban laka laut atas nama Emud seorang warga yang terseret ombak ketika sedang mencari rumput laut pada Minggu,15 Oktober 2023," katanya.

Ia menuturkan, korban dilaporkan hilang saat mencari rumput laut di kawasan Pantai Rancabuaya, kemudian petugas gabungan melakukan pencarian dengan menyisir pantai dan ke tengah lautan menggunakan perahu.

Korban, kata dia, akhirnya berhasil ditemukan oleh masyarakat yang sedang beraktivitas di pesisir Pantai Rancabuaya, Rabu pagi, dengan kondisinya sudah meninggal dunia tergeletak di antara karang.

"Anggota yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi korban," katanya.

Ia menyampaikan, korban langsung dibawa ke pihak keluarganya untuk segera dimakamkan, dan pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak mau dilakukan autopsi.

"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," katanya.
Sementara itu, kecelakaan laut menimpa nelayan hingga hilang terseret ombak juga terjadi pada Yanto Suprianto (35) di Pantai Cibalong, Garut, Senin (9/10).

Nelayan tersebut terseret ombak saat mencari ikan dengan cara tradisional yaitu menyelam di perairan wilayah Cibalong, dan hingga saat ini masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Satpolairud evakuasi jasad nelayan di perairan Garut

Petugas gabungan sudah melakukan pencarian dengan menyusuri pantai dan juga ke tengah lautan, namun sudah lebih dari sepekan pencarian, korban belum juga ditemukan, kemudian diputuskan dihentikan dan lanjut statusnya pemantauan.

"Pencarian dihentikan dilanjut pemantauan," katanya.



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023