Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut bersama masyarakat mengevakuasi seorang nelayan yang dilaporkan tewas karena sakit saat mencari ikan di perairan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.

Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya nelayan yang membutuhkan bantuan evakuasi karena mengeluhkan sakit dan sesak.

Baca juga: Polairud tingkatkan pengamanan wisata pantai Garut saat libur

"Laporannya minta bantuan ada yang sakit, katanya nelayan dari tengah, begitu ke darat sakit, setelah dibawa ternyata katanya meninggal dunia," kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa sore.

Ia menuturkan korban diketahui bernama Saefuloh (47), warga Kampung Cipaku, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet yang meninggal dunia karena berdasarkan pemeriksaan medis, dan keterangan keluarganya memiliki riwayat sakit.

Korban, kata dia, dipastikan bukan kecelakaan laut, melainkan karena sakitnya kambuh, kemudian rekannya berupaya untuk secepatnya kembali ke daratan agar korban bisa secepatnya ditangani secara medis.

"Seperti itu kejadiannya, jadi bukan laka laut," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan permintaan keluarga korban, jajarannya langsung membawa jenazah nelayan itu ke rumah duka.

Pihak keluarga, katanya, tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban, namun memilih untuk segera melakukan pemakaman.

"Sebagaimana permintaan keluarganya, dan keluarganya menerima itu kejadian memang punya latar belakang penyakit," katanya.

Baca juga: Polairud sebut penyebab kapal tanker kandas di Garut karena ada masalah pada kemudi
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023