KPU Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mulai menerima kiriman logistik untuk Pemilu 2024 berupa bilik suara sebanyak 13.090 buah yang kini disimpan di beberapa gudang logistik.
"Kemarin, kita sudah menerima 13.090 buah bilik suara, dari total yang dibutuhkan sekitar 15.470 bilik suara," kata Ketua KPU Majalengka Agus Syuhada di Majalengka, Selasa.
Baca juga: Polres Majalengka cek sapras untuk pengamanan pemilu
Baca juga: Polres Majalengka cek sapras untuk pengamanan pemilu
Agus menjelaskan kiriman logistik itu sangat diperlukan karena digunakan untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di Majalengka. Dari jumlah yang ada, pihaknya masih membutuhkan sekitar 2.650 bilik suara.
Untuk ribuan bilik suara yang telah diterima, kata dia, penyimpanannya dipusatkan pada lima gudang logistik dengan dilengkapi penjagaan ketat.
"Itu juga sudah dikoordinasikan dengan pihak keamanan. Mudah-mudahan tidak ada masalah dengan logistik pemilu," ujarnya.
Ia menyebutkan pihaknya akan melakukan konfirmasi kepada penyedia dan KPU RI terkait kekurangan jumlah bilik suara, sehingga proses pengirimannya bisa dipercepat.
"Yang jelas bahwa kita berharap kebutuhan logistik kita, sudah betul-betul terpenuhi dan gudah sudah siapkan," ujarnya.
Dari jadwal yang ia dapatkan, proses distribusi logistik untuk Pemilu 2024 di Majalengka dilakukan secara bertahap.
Selain bilik suara, KPU Majalengka akan menerima beberapa logistik pendukung dan kotak suara dari KPU RI maupun KPU Provinsi Jawa Barat.
"Karena sekarang logistik pemilu ini terus secara beruntun dikirim dari mulai bilik suara, formulir-formulir dan terkait kotak suara nanti. Surat suara belum, nanti tanggal 3 November ada penetapan DCT," jelasnya.
Baca juga: Bawaslu Majalengka temukan 170 orang meninggal dunia masuk DPSHP
Baca juga: Bawaslu Majalengka temukan 170 orang meninggal dunia masuk DPSHP
Pihaknya menjamin untuk penyaluran bilik suara dilaksanakan sesuai tahapan dan mekanisme yang ada. Pada intinya Agus memastikan proses distribusi itu bakal lebih baik dari pemilu sebelumnya.
"Distribusi nanti, kita himpun di gudang dulu. Secara keseluruhan. Sekarang sudah dipaket, tidak masing-masing. Satu tempat pemungutan suara (TPS) sudah dipaketkan, tinggal tunggu saja," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023