Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berharap Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melakukan percepatan pembangunan dan investasi, agar program pemerintah daerah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Saya sangat mendukung pemerintah mempercepat pembangunan dan investasi, karena pasca-pandemi, investasi yang masuk ke Purwakarta sempat mengalami kendala menyusul tutupnya sejumlah industri yang mengakibatkan terjadinya PHK," kata Dedi, di Purwakarta, Minggu.
Ia mengatakan, sektor investasi harus segera pulih, kawasan industri yang ada harus berkembang tumbuh dengan cepat agar segera pabriknya buka.
Ia mengatakan bahwa saat ini masyarakat sangat membutuhkan pekerjaan sehingga dengan percepatan investasi bisa mendorong industri kembali berjalan dan tumbuh di Purwakarta.
Selain itu, Dedi juga menyarankan agar Pemkab Purwakarta melakukan efisiensi agar terjadi percepatan pembangunan infrastruktur.
Pemkab Purwakarta setidaknya membutuhkan anggaran infrastruktur sekitar Rp300 miliar pada tahun depan. Jika efisiensi anggaran dilakukan, percepatan pembangunan infrastruktur akan tercapai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Saya sangat mendukung pemerintah mempercepat pembangunan dan investasi, karena pasca-pandemi, investasi yang masuk ke Purwakarta sempat mengalami kendala menyusul tutupnya sejumlah industri yang mengakibatkan terjadinya PHK," kata Dedi, di Purwakarta, Minggu.
Ia mengatakan, sektor investasi harus segera pulih, kawasan industri yang ada harus berkembang tumbuh dengan cepat agar segera pabriknya buka.
Ia mengatakan bahwa saat ini masyarakat sangat membutuhkan pekerjaan sehingga dengan percepatan investasi bisa mendorong industri kembali berjalan dan tumbuh di Purwakarta.
Selain itu, Dedi juga menyarankan agar Pemkab Purwakarta melakukan efisiensi agar terjadi percepatan pembangunan infrastruktur.
Pemkab Purwakarta setidaknya membutuhkan anggaran infrastruktur sekitar Rp300 miliar pada tahun depan. Jika efisiensi anggaran dilakukan, percepatan pembangunan infrastruktur akan tercapai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023