Antarajawabarat.com,21/1 - Akibat tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Cianjur-Puncak, Jabar, tepatnya di Kampung Warung Batu, Desa Mekarsari, Senin, menyebabkan antrian panjang hingga dua jam.
"Diduga pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan, sehingga keluar jalur dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan merk Suzuki Futura nopol B 2028 I yang dikemudikan Deni Irawan warga Bogor," kata Kanit Lakalantas Polres Cianjur, Ipda Tenda Suhendar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ketiga kendaraan mengalami rusak berat, sehingga dievakuasi dengan mengunakan kendaraan derek untuk menghindari terjadinya macet total di sepanjang jalur utama antar kabupaten itu.
Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan jenis minibus itu, berawal ketika Yana warga Garut, pengemudi Daihatsu Luxio nopol D 305 OX, dari arah Cipanas, berusaha menyusul kendaraan yang ada di depannya, kata Tenda Suhendar.
Tidak sampai disitu, tambah dia, mobil yang dikemudikan Yana, kembali menghantam kendaraan merk Toyota Avansa nopol B1995 WKI, yang dikemudikan Rosyid warga Jakarta, hingga akhirnya berhenti membelintang jalan.
"Akibatnya arus lalulintas menuju Cipanas atau sebaliknya menuju Cianjur, terhenti selama beberapa puluh menit, saat proses evakuasi ketiga kendaraan itu dilakukan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ucapnya.
Sementara itu, menjelang sore arus lalulintas dijalur tersebut, kembali berangsur normal setelah ketiga kendaraan berhasil dievakuasi dan diamankan di bagian Lakalantas Polres Cianjur.
Sedangkan keterangan Yana pengemudi Daihatsu Luxio, mengatakan dia dan rombongan hendak pulang ek Garut, setelah mengatar hajatan di Bogor.
Saat hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya, tiba-tiba kemudi tidak dapat dikuasai, hingga akhirnya menghantam mobil Futura dan Avansa dari arah berlawanan.***1***
(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Diduga pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan, sehingga keluar jalur dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan merk Suzuki Futura nopol B 2028 I yang dikemudikan Deni Irawan warga Bogor," kata Kanit Lakalantas Polres Cianjur, Ipda Tenda Suhendar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ketiga kendaraan mengalami rusak berat, sehingga dievakuasi dengan mengunakan kendaraan derek untuk menghindari terjadinya macet total di sepanjang jalur utama antar kabupaten itu.
Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan jenis minibus itu, berawal ketika Yana warga Garut, pengemudi Daihatsu Luxio nopol D 305 OX, dari arah Cipanas, berusaha menyusul kendaraan yang ada di depannya, kata Tenda Suhendar.
Tidak sampai disitu, tambah dia, mobil yang dikemudikan Yana, kembali menghantam kendaraan merk Toyota Avansa nopol B1995 WKI, yang dikemudikan Rosyid warga Jakarta, hingga akhirnya berhenti membelintang jalan.
"Akibatnya arus lalulintas menuju Cipanas atau sebaliknya menuju Cianjur, terhenti selama beberapa puluh menit, saat proses evakuasi ketiga kendaraan itu dilakukan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ucapnya.
Sementara itu, menjelang sore arus lalulintas dijalur tersebut, kembali berangsur normal setelah ketiga kendaraan berhasil dievakuasi dan diamankan di bagian Lakalantas Polres Cianjur.
Sedangkan keterangan Yana pengemudi Daihatsu Luxio, mengatakan dia dan rombongan hendak pulang ek Garut, setelah mengatar hajatan di Bogor.
Saat hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya, tiba-tiba kemudi tidak dapat dikuasai, hingga akhirnya menghantam mobil Futura dan Avansa dari arah berlawanan.***1***
(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014