Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung melayani 100 pemohon paspor selama gelaran West Java Festival (WJF) 2023 pada 2-3 September 2023 di gerai mereka di kawasan Gedung Sate, Bandung.
"Jadi pelayanan di WJF 2023, kami membuka layanan paspor selama dua hari dan dalam dua hari ini, ada 100 pemohon yang tersayang," kata Supervisor Paspor Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung Andre Silitonga di lokasi, Minggu.
Andre mengatakan, bahwa 100 pemohon tersebut memang merupakan kuota yang disediakan oleh pihak Imigrasi Bandung dalam WJF 2023 dengan per hari adalah 50 pemohon.
"Pemohon melakukan permohonan melalui dua jenis pendaftaran yakni lewat google form atau walk in (datang langsung) kuotanya sama 25 dan 25," ucap dia.
Andre mengatakan, bahwa dalam WJF 2023 ini, layanan yang dilakukan pihak Imigrasi mendapatkan antusiasme yang tinggi dengan terlihat dari pemohon paspor yang dengan segera menyerbu ketika kuota dibuka.
"Sangat tinggi antusiasnya. Bahkan ketika kita buka kuotanya jam 14.00 WIB misalnya, itu sudah penuh dalam dua menit yang di Google form, di sini juga dari jam 07.00 WIB warga sudah antre, padahal gerai dibuka jam 08.00 WIB," tuturnya.
Untuk permohonan paspor dalam gelaran WJF 2023, ucap Andre, memiliki persyaratan yang tidak berbeda di mana untuk pemohon paspor baru yakni membawa asli dan foto kopi KTP, kartu keluarga, akte lahir atau ijazah atau buku nikah.
"Sementara untuk pergantian paspor yang perlu dibawa adalah KTP dan paspor lamanya. Pergantian ini juga sama dengan yang paspornya habis masa berlaku mau tahun berapapun," ucapnya.
Untuk biaya keimigrasian yang harus dikeluarkan para pemohon, kata Andre, adalah Rp350 ribu bagi paspor biasa, dan Rp650 ribu untuk paspor elektronik yang akan dimasukan dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
"Di sini juga kuotanya seimbang antara paspor biasa dan elektronik. Warga bisa mendapatkan paspor yang dipilih dalam jangka waktu empat hari kerja setelah proses pengambilan foto dan biometri," tuturnya.
Diketahui, Pemprov Jabar sendiri menyelenggarakan kegiatan WJF 2023 di kawasan Gedung Sate dan Stadion Siliwangi dalam dua hari yakni 2-3 September 2023 secara gratis.
Untuk tanggal 3 September ini, dipusatkan di Gedung Sate dan Stadion Siliwangi. Dalam dua hari, acara ini juga diisi oleh berbagai kegiatan layanan masyarakat yakni Maskara, Mobil OJK, Mobil BPJS, pelayanan Disdukcapil.
Kemudian Samsat keliling, pembuatan paspor, cek kesehatan gratis, fasilitasi NIB, hingga kotak aspirasi masyarakat.
"Jadi pelayanan di WJF 2023, kami membuka layanan paspor selama dua hari dan dalam dua hari ini, ada 100 pemohon yang tersayang," kata Supervisor Paspor Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung Andre Silitonga di lokasi, Minggu.
Andre mengatakan, bahwa 100 pemohon tersebut memang merupakan kuota yang disediakan oleh pihak Imigrasi Bandung dalam WJF 2023 dengan per hari adalah 50 pemohon.
"Pemohon melakukan permohonan melalui dua jenis pendaftaran yakni lewat google form atau walk in (datang langsung) kuotanya sama 25 dan 25," ucap dia.
Andre mengatakan, bahwa dalam WJF 2023 ini, layanan yang dilakukan pihak Imigrasi mendapatkan antusiasme yang tinggi dengan terlihat dari pemohon paspor yang dengan segera menyerbu ketika kuota dibuka.
"Sangat tinggi antusiasnya. Bahkan ketika kita buka kuotanya jam 14.00 WIB misalnya, itu sudah penuh dalam dua menit yang di Google form, di sini juga dari jam 07.00 WIB warga sudah antre, padahal gerai dibuka jam 08.00 WIB," tuturnya.
Untuk permohonan paspor dalam gelaran WJF 2023, ucap Andre, memiliki persyaratan yang tidak berbeda di mana untuk pemohon paspor baru yakni membawa asli dan foto kopi KTP, kartu keluarga, akte lahir atau ijazah atau buku nikah.
"Sementara untuk pergantian paspor yang perlu dibawa adalah KTP dan paspor lamanya. Pergantian ini juga sama dengan yang paspornya habis masa berlaku mau tahun berapapun," ucapnya.
Untuk biaya keimigrasian yang harus dikeluarkan para pemohon, kata Andre, adalah Rp350 ribu bagi paspor biasa, dan Rp650 ribu untuk paspor elektronik yang akan dimasukan dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
"Di sini juga kuotanya seimbang antara paspor biasa dan elektronik. Warga bisa mendapatkan paspor yang dipilih dalam jangka waktu empat hari kerja setelah proses pengambilan foto dan biometri," tuturnya.
Diketahui, Pemprov Jabar sendiri menyelenggarakan kegiatan WJF 2023 di kawasan Gedung Sate dan Stadion Siliwangi dalam dua hari yakni 2-3 September 2023 secara gratis.
Untuk tanggal 3 September ini, dipusatkan di Gedung Sate dan Stadion Siliwangi. Dalam dua hari, acara ini juga diisi oleh berbagai kegiatan layanan masyarakat yakni Maskara, Mobil OJK, Mobil BPJS, pelayanan Disdukcapil.
Kemudian Samsat keliling, pembuatan paspor, cek kesehatan gratis, fasilitasi NIB, hingga kotak aspirasi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023